Semarang (ANTARA) - Luapan air laut yang sejak beberapa hari lalu menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mulai dipompa ke laut.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar mengatakan, pengurasan genangan air laut di kawasan pelabuhan dilakukan seiring dengan penambalan tanggul laut yang jebol di kawasan industri Lamicitra.
"Pemompaan air ke laut dari kawasan pelabuhan sudah dilakukan," katanya di Semarang, Jumat.
Baca juga: Antrean truk mengular menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Ia berharap aktivitas pelabuhan dan kegiatan warga bisa kembali normal setelah genangan air dikuras.
Kepala Regional 3 PT Pelindo III Tanjung Emas Semarang Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, ada dua bagian tanggul laut yang jebol masing-masing sepanjang 20 meter dan delapan meter di kawasan industri Lamicitra.
Menurut dia, dua bagian tanggul laut yang jebol sudah ditutup menggunakan kantong-kantong berisi pasir.
"Sudah tertutup, tapi masih akan ditinggikan sekitar tiga meter," katanya.
Jebolnya tanggul laut di kawasan Lamicitra menyebabkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas sejak 23 Mei 2022.
Baca juga: Pembangunan tanggul darurat di Pelabuhan Semarang dikebut
Berita Terkait
Waspada potensi rob di pesisir saat "supermoon", ini tanggalnya
Rabu, 13 November 2024 13:54 Wib
KPU Kota Pekalongan siapkan 24 TPS panggung di wilayah rawan banjir
Selasa, 12 November 2024 14:46 Wib
Waspada potensi rob di pesisir Pantura Jateng
Rabu, 6 November 2024 20:40 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Selasa, 5 November 2024 8:07 Wib
Pemprov Jateng petakan daerah rawan banjir dan longsor
Jumat, 1 November 2024 18:33 Wib
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
Kamis, 31 Oktober 2024 10:05 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini, waspada rob
Minggu, 27 Oktober 2024 5:42 Wib
Wali Kota Semarang sebut banjir dan rob masih jadi PR prioritas
Selasa, 15 Oktober 2024 19:50 Wib