Unsoed bangun gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum
Pusat Informasi Ilmiah juga diharapkan dapat sebagai menara air, yang menjamin keterlayanan dalam pelaksanaan tridharma
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membangun gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum Fakultas Hukum (FH) Unsoed.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. pada hari Selasa (5/4) yang diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Hibah Corporate Social Responsibility (CSR) antara FH Unsoed dan PT.Dwida Jaya Tama.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur PT Dwida Jaya Tama Ary Widyarso Sukadi dan Dekan FH Unsoed Prof. Dr. Muhammad Fauzan, S.H., M.Hum. serta disaksikan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama tersebut meliputi pengadaan sarana pendidikan berupa gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum dengan kelengkapannya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala SPI, Ketua BPU, dan Kepala Biro di lingkungan Unsoed serta undangan.
Saat memberi sambutan, Rektor Unsoed mengatakan salah satu instrumen penting dalam pendidikan tinggi adalah ketersediaan informasi ilmiah.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sosialisasikan indikator penilaian kerja sama
"Referensi ini sangatlah penting, karena menjadi sumber rujukan dalam kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus. Referensi juga punya arti tersendiri, karena menjadi bukti luaran civitas academica yang melakukan kegiatan riset, sehingga apa yang dikaji atau diteliti dapat dimanfaatkan untuk pengembangan keilmuan dan penerapannya," kata Prof. Suwarto.
Ia mengharapkan melalui pembangunan gedung Pusat Informasi Ilmiah tersebut akan semakin membangun budaya dan mengembangkan tradisi akademik yang baik di Fakultas Hukum.
Selain itu, Pusat Informasi Ilmiah diharapkan dapat menjadi sumber mata air yang menyediakan apa-apa yang diperlukan dalam kegiatan tridharma.
"Pusat Informasi Ilmiah juga diharapkan dapat sebagai menara air, yang menjamin keterlayanan dalam pelaksanaan tridharma, sehingga semua bermuara pada keunggulan, kemanfaatan dan kemaslahatan ilmu pengetahuan hukum serta implementasinya di masyarakat," katanya.
Sementara itu, Dekan FH Unsoed Prof. Dr. Muhammad Fauzan, S.H., M.Hum. mengucapkan terima kasih kepada PT Dwida Jaya Tama dan pimpinan universitas yang telah mendukung rencana pembangunan Gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum FH Unsoed.
"Gedung ini untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana proses pembelajaran di FH Unsoed," katanya.
Direktur PT Dwida Jaya Tama Ary Widyarso Sukadi mengatakan pembangunan gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum FH Unsoed merupakan bagian dari CSR perusahaan yang dipimpinnya.
Menurut dia, salah satu produk yang dihasilkan PT Dwida Jaya Tama adalah alat peraga pendidikan.
"Kami mempunyai tanggung jawab moral untuk mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Semoga dengan CSR ini dapat bermanfaat secara umum untuk Universitas Jenderal Soedirman, khususnya FH Unsoed," katanya.
Baca juga: Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto raih BMN Award 2022
Baca juga: BEM Universitas Jenderal Soedirman gelar "Unsoed Open House"
Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. pada hari Selasa (5/4) yang diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Hibah Corporate Social Responsibility (CSR) antara FH Unsoed dan PT.Dwida Jaya Tama.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur PT Dwida Jaya Tama Ary Widyarso Sukadi dan Dekan FH Unsoed Prof. Dr. Muhammad Fauzan, S.H., M.Hum. serta disaksikan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama tersebut meliputi pengadaan sarana pendidikan berupa gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum dengan kelengkapannya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala SPI, Ketua BPU, dan Kepala Biro di lingkungan Unsoed serta undangan.
Saat memberi sambutan, Rektor Unsoed mengatakan salah satu instrumen penting dalam pendidikan tinggi adalah ketersediaan informasi ilmiah.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sosialisasikan indikator penilaian kerja sama
"Referensi ini sangatlah penting, karena menjadi sumber rujukan dalam kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus. Referensi juga punya arti tersendiri, karena menjadi bukti luaran civitas academica yang melakukan kegiatan riset, sehingga apa yang dikaji atau diteliti dapat dimanfaatkan untuk pengembangan keilmuan dan penerapannya," kata Prof. Suwarto.
Ia mengharapkan melalui pembangunan gedung Pusat Informasi Ilmiah tersebut akan semakin membangun budaya dan mengembangkan tradisi akademik yang baik di Fakultas Hukum.
Selain itu, Pusat Informasi Ilmiah diharapkan dapat menjadi sumber mata air yang menyediakan apa-apa yang diperlukan dalam kegiatan tridharma.
"Pusat Informasi Ilmiah juga diharapkan dapat sebagai menara air, yang menjamin keterlayanan dalam pelaksanaan tridharma, sehingga semua bermuara pada keunggulan, kemanfaatan dan kemaslahatan ilmu pengetahuan hukum serta implementasinya di masyarakat," katanya.
Sementara itu, Dekan FH Unsoed Prof. Dr. Muhammad Fauzan, S.H., M.Hum. mengucapkan terima kasih kepada PT Dwida Jaya Tama dan pimpinan universitas yang telah mendukung rencana pembangunan Gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum FH Unsoed.
"Gedung ini untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana proses pembelajaran di FH Unsoed," katanya.
Direktur PT Dwida Jaya Tama Ary Widyarso Sukadi mengatakan pembangunan gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum FH Unsoed merupakan bagian dari CSR perusahaan yang dipimpinnya.
Menurut dia, salah satu produk yang dihasilkan PT Dwida Jaya Tama adalah alat peraga pendidikan.
"Kami mempunyai tanggung jawab moral untuk mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Semoga dengan CSR ini dapat bermanfaat secara umum untuk Universitas Jenderal Soedirman, khususnya FH Unsoed," katanya.
Baca juga: Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto raih BMN Award 2022
Baca juga: BEM Universitas Jenderal Soedirman gelar "Unsoed Open House"