Semarang (ANTARA) -
"Hari ini sudah mulai dicairkan untuk tahap I kurang lebih Rp22,1 miliar untuk 405 lembaga pendidikan keagamaan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai penyerahan secara simbolis hibah bidang pendidikan di Aula Gedung Monumen PKK, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Senin.
Ganjar menjelaskan bahwa bantuan atau hibah tersebut diberikan untuk mendorong dan membantu pendidikan keagamaan dalam rangka membangun pendidikan yang lebih maju dan berkarakter.
"Tadi juga saya titipkan agar anak-anak diajarkan pendidikan karakter. Jadi agamanya bagus, terus kemudian pergaulan antaranak bagus," ujarnya.
Menurut Ganjar, karakter yang seperti itu akan menumbuhkan generasi penerus yang moderat dan cerita moderasi beragama bisa dimulai dari sekolah-sekolah ini dan akan menjadi investasi yang baik untuk masa depan Indonesia, apalagi Indonesia sangat beragam dan satu hal yang penting yang diperlukan adalah rukun.
"Kalau mereka bisa bertemu dengan berbagai kelompok suku, agama, ras, golongan dan tiap hari mereka bisa berkomunikasi dengan baik maka menurut saya moderasi beragama menjadi investasi yang baik untuk masa depan," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu juga terus mendorong program pemberian insentif guru agama di Provinsi Jateng yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan akan terus dilakukan.
"Sama juga kita titipkan kepada seluruh guru agama, agama apa pun, agar yuk kita berikan kepada anak-anak kita pendidikan moderasi beragama sehingga orang itu bergaul sehari-hari itu adanya senang dan menghormati," kata Ganjar. (LHP)