Purbalingga (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan segera menyosialisasikan mengenai penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) kepada seluruh masyarakat termasuk juga pemilih pemula.
"Sosialisasi akan segera kami gencarkan terutama pada pemilih pemula," kata Anggota KPU Purbalingga divisi Parmas, SDM dan Kampanye Andri Supriyanto di Purbalingga, Rabu.
Dia mengatakan, KPU Kabupaten Purbalingga pada prinsipnya siap melaksanakan seluruh tahapan.
"Sebagai persiapan maka KPU Purbalingga akan segera menyosialisasikan hari pemungutan suara dan tahapan kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, tinggal menunggu instruksi dari KPU RI," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam rangka menyukseskan sosialisasi dan pendidikan pemilih.
"Dalam rangka sosialisasi dan pendidikan pemilih kami juga akan bersinergi dengan Pemkab Purbalingga untuk melakukan sosialisasi pada pemilih pemula yang ada di 18 kecamatan di wilayah setempat," katanya.
Baca juga: Perludem: Lamanya penjabat bertolak belakang dengan argumen Pemerintah
Pihaknya juga berharap pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah di wilayah ini nantinya akan berjalan lancar dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi.
"Untuk mewujudkan itu maka kami berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan pemilu dan pemilihan di tahun 2024 akan berjalan sesuai harapan," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga terus menggencarkan program sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi generasi muda guna meningkatkan angka partisipasi pemilih.
"Sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi generasi muda kami gencarkan, baik secara langsung maupun juga lewat media sosial, karena media sosial merupakan sarana yang efektif di tengah pandemi seperti sekarang ini," katanya.
Dia menjelaskan, sosialisasi dan pendidikan pemilih secara virtual diharapkan akan bisa mencegah potensi kerumunan dan mendukung implementasi protokol kesehatan.
Dia menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih sangat penting untuk dilakukan guna meningkatkan angka partisipasi pemilih, khususnya dari kalangan pemilih pemula.
"Kami akan menggencarkan sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan cara-cara kreatif agar dapat menjangkau target dengan tepat sasaran, selain lewat narasi-narasi di media sosial, kami juga akan datang ke kampus dan sekolah-sekolah tentunya dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," katanya.
Dia mengatakan pada bulan Februari 2022 ini kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih akan diselenggarakan secara masif dengan menyasar komunitas-komunitas anak muda, para mahasiswa dan juga para pelajar yang ada di wilayah setempat.
Baca juga: Pemuda Ngapak Cilacap dukung Cak Imin maju sebagai capres
Baca juga: Pengamat: Tahapan pemilu dan pilkada sebaiknya tidak beririsan