Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) sementara selama seminggu menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Solo.
"Ya kami evaluasi dulu seminggu ini, kami lihat perkembangannya seperti apa," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Ia mengatakan beberapa waktu terakhir ini jumlah kasus COVID-19 di Solo terus mengalami kenaikan. Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menginstruksikan agar jenjang SMA sementara ini menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Atas kebijakan tersebut, diakuinya, ada sebagian warga yang keberatan. Meski demikian, sebagian lagi mendukung kebijakan tersebut.
"Ya nanti kami evaluasi lagi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta Ahyani mengatakan mulai Senin (7/2) PTM dihentikan terlebih dahulu dan diganti dengan PJJ.
Sementara itu, hingga Minggu (6/2) petang jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo sebanyak 438 orang. Dari total tersebut 415 di antaranya menjalani isolasi dan 23 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya yang tercatat ada 324 kasus aktif COVID-19 di Kota Solo.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan hampir sepertiga jumlah kasus aktif di Kota Solo merupakan indeks kasus sekolah. Ia mencatat sudah ada 21 sekolah yang tercatat ada indeks kasus COVID-19.
"Hingga saat ini tracing (penelusuran kontak) masih berlangsung," katanya.
Berita Terkait

Wali Kota Semarang rotasi 184 pejabat
Selasa, 5 Desember 2023 22:24 Wib

Pemkot Pekalongan bangun pemecah gelombang dan pengembangan ekowisata
Selasa, 5 Desember 2023 15:59 Wib

Pemkot Pekalongan komitmen wujudkan pemerintahan bersih dari korupsi
Selasa, 5 Desember 2023 11:04 Wib

Pemkot Semarang: Sertifikasi 450 bidang aset tuntas 2023
Selasa, 5 Desember 2023 8:03 Wib

Pemkot Semarang optimalkan Sungai Waru untuk tanggulangi banjir
Selasa, 5 Desember 2023 4:34 Wib

Pemkot Pekalongan komitmen tuntaskan masalah kawasan permukiman kumuh
Senin, 4 Desember 2023 16:28 Wib

UMK Kota Pekalongan tahun 2024 Rp2,38 juta
Jumat, 1 Desember 2023 20:12 Wib

Pekalongan edukasi penanggulangan darurat bencana pada orang tua siswa
Jumat, 1 Desember 2023 8:29 Wib