Purbalingga, Jateng (ANTARA) - Kepolisian Resor Purbalingga, Jawa Tengah menggencarkan program vaksinasi massal khusus anak 6 - 11 tahun dengan sasaran peserta didik di sejumlah sekolah yang ada di wilayah setempat.
"Ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan vaksinasi merdeka anak yang sebelumnya telah diluncurkan bapak Kapolri," kata Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan di Purbalingga, Selasa
Dia menjelaskan, vaksinasi bagi anak dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi.
"Sasarannya adalah anak-anak usia 6-11 tahun," katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi merdeka anak salah satunya telah digelar di SD Negeri 1 Purbalingga Lor.
Kapolres juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi merdeka anak tersebut, Polres Purbalingga menyiapkan acara hiburan untuk anak-anak peserta program vaksinasi.
"Contohnya saat vaksinasi di SD Negeri 1 Purbalingga Lor kami menyiapkan wayang lalu lintas dan badut polisi. Hal itu dilakukan untuk mengurangi rasa takut sekaligus menghibur anak-anak yang akan divaksin. Media wayang juga sebagai saran edukasi tentang pentingnya vaksinasi. Sehingga mereka tidak takut untuk divaksin," katanya.
Kapolres berharap dengan vaksinasi merdeka anak bisa meningkatkan cakupan vaksinasi di Indonesia, termasuk juga di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Sehingga anak-anak sebagai generasi penerus bisa tetap sehat untuk melaksanakan segala usia 6 – 11 tahun.
"Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun terus dipercepat guna mendorong persentase cakupan vaksinasi secara keseluruhan," katanya.
Sementara iru Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mendukung target pemerintah pusat agar seluruh warga Indonesia dapat tervaksin pada bulan Maret mendatang.
"Kami berharap seluruh organisasi perangkat daerah terkait dapat mendukung hal ini, termasuk juga seluruh masyarakat Purbalingga," katanya.
Dia menambahkan pihaknya menargetkan vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun di wilayah ini akan tuntas pada tanggal 15 Januari 2022 mendatang.
"Kami menargetkan penyuntikan dosis pertama vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 ini akan tuntas pada tanggal 15 Januari 2022 mendatang," katanya.
Dia juga menginformasikan bahwa jenis vaksin yang digunakan merupakan jenis Sinovac dengan dosis 2 x 0,5 ml.
"Untuk menyukseskan vaksinasi anak ini saya minta semuanya saling bersatu menyamakan persepsi dan langkah agar akselerasi vaksinasi anak ini bisa rampung lebih cepat," demikian Dyah Hayuning Pratiwi,