Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis ekonomi Indonesia akan pulih pada tahun 2022 dan bertumbuh dalam rentang 4,7 persen sampai 5,5 persen.
"Pertumbuhan ini lebih tinggi dari 3,2 persen sampai empat persen pada 2021," ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, pemulihan ekonomi akan ditopang peningkatan ekspor, konsumsi, dan investasi yang membaik karena didukung vaksinasi, pembukaan sektor ekonomi, dan stimulus kebijakan.
Di sisi lain, bank sentral memperkirakan inflasi yang rendah pada 2021 akan mendukung terkendalinya inflasi nasional sebesar dua persen sampai empat pada 2022.
"Kisaran inflasi didukung pasokan yang memadai, respons kebijakan BI, koordinasi Tim Pengendalian Inflasi (TPI) pusat dan daerah, serta stabilitas nilai tukar rupiah," kata Perry.
Ia menjelaskan pihaknya terus menjaga stabilitas kurs Garuda sesuai komitmen kuat BI di tengah normalisasi moneter Bank Sentral AS, The Fed.
Sejak Januari sampai 17 November 2021, nilai tukar rupiah memang melemah 1,35 persen secara point to point jika dibandingkan dengan 2020.
Namun, depresiasi tersebut termasuk cukup rendah jika dibandingkan pelemahan mata uang negara lain, seperti dolar Singapura yang melemah 2,58 persen, ringgit Malaysia 3,43 persen, peso Filipina 6,06 persen, serta euro 8,68 persen.
Berita Terkait
Bank Jateng raih Penghargaan TOP DIGITAL
Rabu, 11 Desember 2024 13:46 Wib
BSI targetkan 8.500 peserta di program talenta wirausaha 2024
Rabu, 11 Desember 2024 10:03 Wib
Pj Bupati Magelang serahkan bantuan pembangunan jamban
Selasa, 10 Desember 2024 16:46 Wib
Bank Jateng aktifkan 34 QRIS Puskesmas di Klaten
Selasa, 10 Desember 2024 16:01 Wib
Bank Jateng BorMar 2024, "sport tourism" kelas dunia pendongkrak ekonomi lokal
Senin, 9 Desember 2024 11:43 Wib
BI Jateng - Pemkot Semarang gelar "The Jewel of Central Java"
Minggu, 8 Desember 2024 21:38 Wib
Walisongo Halal Center dan Bank Indonesia latih sistem jaminan produk halal bagi UMK
Minggu, 8 Desember 2024 9:47 Wib
Bank Mandiri dukung Makan Bergizi Gratis, dorong ekonomi kerakyatan
Jumat, 6 Desember 2024 14:41 Wib