Pekalongan (ANTARA) - Hujan menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri beberapa bagian wilayah Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Senin.
"Yang cukup parah terendam banjir adalah Degayu dan Clumprit sehingga warga harus diungsikan ke lokasi yang lebih aman, yaitu aula Kelurahan Degayu," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsigaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha.
Banjir menimbulkan genangan setinggi 20 sampai 40 cm di beberapa bagian Kota Pekalongan dan memaksa setidaknya 15 warga mengungsi.
Baca juga: "Pasukan Got" Batang disiagakan antisipasi banjir
Menurut Dimas, hujan yang mengguyur wilayah Kota Pekalongan sejak pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB membuat air Sungai Gabusan meluap serta membanjiri tambak dan permukiman warga, utamanya di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Banjir menimbulkan genangan setinggi 20 sampai 40 cm di Clumprit, Krapyak, Sampangan, Panjang Wetan, dan Pasir Kraton Kramat.
Menurut Dimas, BPBD telah menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, dan fasilitas pelayanan kesehatan di Kelurahan Degayu untuk membantu korban banjir.
"Saat ini kami bekerja sama dengan PMI telah menyiapkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan, seperti air mineral, mi instan, selimut, minyak kayu putih, tolak angin, dan salep gatal," katanya.
Baca juga: Jateng ajak swasta bantu bangun embung untuk atasi banjir
Baca juga: Bupati: Hutan gundul, Kudus diterjang banjir bandang