Semarang (ANTARA) - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang terus menurun bahkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang yang diunggah melalui akun Instagram @dkksemarang, Senin, per 17 Oktober 2021 tinggal menyisakan 11 kasus aktif.
Dari 11 kasus tersebut, jumlah kasus aktif warga Ibu Kota Jawa Tengah tercatat hanya lima orang, sedangkan enam kasus aktif lain merupakan warga dari luar yang dirawat di Kota Semarang.
Lima kasus aktif warga Kota Semarang tersebut tersebar di tiga kecamatan yakni Semarang Utara satu kasus, Semarang Timur tiga kasus, dan satu kasus di Kecamatan Mijen, sedangkan 13 kecamatan lainnya sudah bersih dari kasus aktif.
Berdasarkan sebaran mikrozonasi pada tingkat rukun tetangga (RT), dari 11.014 RT di Kota Semarang, saat ini tinggal menyisakan lima RT yang masuk zona kuning, sedangkan 11.009 RT berada di zona hijau alias nihil kasus.
Kriteria RT berada di zona kuning adalah bila ada 1-2 kasus aktif, sedangkan zona oranye 3-5 kasus, dan zona merah lebih dari lima kasus aktif di sebuah RT.
Saat ini tidak ada lagi RT yang masuk kategori zona oranye dan merah.
Sampai saat ini tercatat 1.374.597 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 105,3 persen dari sasaran 1.305.007, sedangkan yang sudah mendapatkan dosis lengkap tercatat 1.062.238 atau 81,4 persen dari target.