Wonosobo (ANTARA) - Badan Intelijen Strategtis (Bais) menggelontorkan 10.000 dosis vaksin jenis Sinovac kepada Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada peringatan HUT ke-76 TNI.
Wakil Kepala Bais Mayjen TNI Achmad Riad di Wonosobo, Selasa, menyampaikan, Bais yang merupakan salah satu institusi dalam TNI dilibatkan dalam program serbuan vaksin nasional.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan membagikan vaksin kepada wilayah-wilayah yang dipandang perlu mendapat dukungan vaksin COVID-19 agar program vaksinasi nasional bisa berjalan secara merata.
Baca juga: AstraZeneca kirim 8,4 juta dosis vaksin COVID-19 ke Indonesia
"Wonosobo yang dipandang masih sedikit jumlah pencapainnya dalam program vaksinasi nasional ini maka kami dari Bais memberikan vaksin jenis Sinovac sejumlah 10.000 dosis untuk masyarakat umum, dengan harapan setelah masyarakat tervaksin minimal 70 persen maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity," katanya.
Ia menyampaikan vaksin merupakan salah satu upaya mengatasi COVID-19. Dengan divaksin maka diharapkan kekebalan tubuh akan meningkat, diharapkan masyarakat kebal sehingga kehidupan bisa kembali normal seperti sedia kala.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI khususnya Bais yang telah menunjuk Wonosobo untuk dilaksanakan serbuan vaksin.
"Hal ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi Wonosobo. TNI di saat merayakan HUT memberikan vaksin 10.000 dosis untuk masyarakat Wonosobo," katanya.
Ia menyebutkan vaksinasi di Kabupaten Wonosobo baru mencapai 30,6 persen dari jumlah sasaran.
Oleh karena itu, katanya dengan adanya dukungan dari semua komponen seperti Bais maka percepatan vaksinasi di Wonosobo bisa berjalan sesuai harapan dari pemerintah dalam upaya percepatan mengatasi permasalahan COVID-19 segera usai.
"Alhamdulillah masyarakat Wonosobo saat ini sudah sadar dan mau untuk divaksin, hanya saja terkendala jumlah vaksin yang masuk ke Wonosobo. Oleh karena itu besar harapan dari Pemkab Wonosobo apabila Bais masih mempunyai kuota vaksin agar dapat didistribusikan kembali ke Kabupaten Wonosobo," katanya.
Baca juga: Kudus siagakan petugas aktivasi NIK di lokasi vaksin COVID-19
Baca juga: IDI Banjarnegara: Masyarakat jangan pilih-pilih vaksin