Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya harus bermain tanpa empat pemain utamanya saat menghadapi PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 karena memperkuat Timnas untuk kualifikasi Piala Asia 2023.
"Tentu pemanggilan ini mereduksi kekuatan Persebaya, tapi kami sudah siap mengantisipasinya," kata Pelatih Persebaya Aji Santoso pada konferensi pers virtual, Sabtu.
Laga Persebaya melawan PSIS Semarang merupakan pertandingan penutup kedua tim pada seri I yang akan dimainkan di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Minggu 3 Oktober 2021.
Empat pemain "Bajul Ijo" yang dipanggil Pelatih Timnas Shin Tae-Yong adalah Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Rachmat Irianto dan Rizky Ridho (bek), dan Ricky Kambuaya (gelandang).
Selain itu, kiper utama Persebaya Satria Tama dan bek kanan Koko Ari masih absen akibat cedera berkepanjangan. Bahkan, bek asing Alie Sesay juga diragukan tampil akibat gangguan hamstring usai melawan PSS Sleman beberapa hari lalu.
"Lini belakang memang menjadi posisi yang sangat krisis. Kiper utama dan dua bek berangkat ke Timnas," kata Aji Santoso.
Baca juga: PSIS siap tampil maksimal hadapi Persebaya
Pada posisi penjaga gawang, Persebaya hanya memiliki dua pilihan, yaitu Andhika Ramadhani dan kiper baru David Aryanto.
Andhika adalah pemain muda yang belum pernah tampil dalam laga resmi, sedangkan David belum pernah turun satu kali pun meski dalam laga uji coba.
Aji Santoso juga bertekad memutus rekor PSIS Semarang yang hingga laga kelima belum terkalahkan.
"Melawan PSIS saya akan menurunkan komposisi dan taktik berbeda dibandingkan biasanya. Taktik mengalahkan lawan juga sudah saya berikan, tinggal pemain mengaplikasikannya di lapangan. Yang pasti, meski kekuatan berkurang, tapi Persebaya tak akan meninggalkan cara bermainnya," tutur Aji.
Persebaya saat ini menempati posisi 13 dengan enam poin, hasil dua kali menang dan dua kali kalah, sedangkan PSIS Semarang bertengger pada posisi ketiga dengan koleksi sembilan poin hasil dua kali menang serta tiga kali seri.
Sementara itu, pemain Persebaya Ady Setiawan mengaku siap menghadapi PSIS Semarang dan berharap doa serta dukungan dari suporter.
"Saya dan kawan-kawan sudah siap dan akan lebih kerja keras lagi untuk melanjukan tren positif dan menang lawan PSIS. Kepada teman-teman bonek-bonita di mana pun berada, selalu dukung dan doakan kami," kata pemain asal Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut.
Baca juga: Barito Putera raih kemenangan perdana usai kalahkan PSM Makassar