Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengharapkan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 Sengkuyung Tahun Anggaran 2021 membantu pemerintah daerah setempat dalam penanganan dampak pandemi COVID-19.
"Kota Magelang sudah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3, mudah-mudahan bisa turun lagi. Ini berkat kerja sama dengan Pemkab Magelang, TNI, Polri, camat, lurah sampai RT/RW," katanya saat pembukaan TMMD Reguler Ke-112 Sengkuyung Tahun Anggaran 2021 di Markas Kodim 0705/Magelang di Magelang, Rabu.
Ia mengemukakan pentingnya kerja sama semua kalangan dalam penanganan pandemi yang berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat, seperti kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Baca juga: TMMD Sengkuyung Tahap I di Banyumas tuntaskan sejumlah sasaran fisik
Ia mengharapkan situasi pandemi segera bergeser menjadi endemi, agar aktivitas berbagai kalangan masyarakat bisa lebih leluasa. "Tapi tetap harus prokes (menerapkan protokol kesehatan, red.)," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang.
Ia juga mengemukakan pentingnya sinergi pemerintah daerah dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi dan misi Kota Magelang, yakni maju, sehat, dan bahagia.
Kota Magelang, katanya, sebagai daerah yang minim sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak guna mewujudkan kemajuan pembangunan.
Banyak warga dari luar daerah itu yang bekerja di Kota Magelang, katanya, membuat sinergi tersebut harus selalu terjaga.
Kegiatan TMMD di Kota Magelang dilaksanakan di RT02/RW13 Kampung Meteseh, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah dengan melibatkan unsur TNI 40 orang, interdep lima orang dan masyarakat 25 orang.
Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol (Arm) Rohmadi menjelaskan tema TMMD kali ini, "Wujud Sinergi Membangun Negeri", sesuai dengan kondisi bangsa saat ini di mana diperlukan koordinasi, kerja sama, sinergi, bahu-membahu membangun negara di tengah pandemi.
"Lebih khususnya bagi pembangunan di tingkat kelurahan/desa. Semoga semangat gotong royong ini akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selama sebulan ke depan, prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD bersama pemda, instansi terkait, dan komponen masyarakat lainnya saling bahu-membahu menyelesaikan program TMMD Reguler ke-112 Tahun Anggaran 2021.
Dia menyebutkan kegiatan TMMD di lokasi tersebar di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, meliputi kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik.
Kegiatan fisik meliputi pembangunan infrastruktur transportasi berupa cor blok jalan, senderan, saluran irigasi, rehab rumah tidak layak huni, dan peningkatan saluran drainase.
Kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan bela negara, penyuluhan kamtibmas/narkoba, kesehatan dan COVID 19, bakti sosial berupa khitanan massal, donor darah, serta vaksinasi COVID-19.
Baca juga: TMMD tingkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang
Baca juga: Bupati Temanggung: TMMD jadi kekuatan luar biasa memajukan desa