Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqball Alqudusy menyebut pemasang jebakan tikus yang menggunakan listrik di persawahan yang berpotensi membahayakan bagi keselamatan manusia dapat dijerat jerat secara pidana.
"Pemasang jebakan tikus menggunakan listrik bila sampai menghilangkan nyawa orang lain bisa dijerat dengan Pasal 359 KUHP," kata Iqbal di Semarang, Jumat.
Menurut dia, banyak kejadian jebakan tikus beraliran listrik di persawahan yang justru menghilangkan nyawa orang lain.
Kabid Humas menjelaskan bahwa pemasangan jebakan beraliran listrik tersebut bermula dari penyalahgunaan izin pemasangan listrik di tengah sawah.
Ia menuturkan izin pemasangan listrik di tengah sawah tersebut biasanya untuk operasional mesin pompa air.
Namun, lanjut dia, banyak petani yang menyalahgunakannya untuk memasang jebakan tikus.
Ia mengatakan bahwa jebakan beraliran listrik memang efektif untuk menekan keberadaan hama tikus.
Meski demikian, kata dia, penggunaan jebakan tikus beraliran listrik tidak diizinkan karena membahayakan manusia.
Baca juga: 175 hektare tanaman padi di Pekalongan diserang hama tikus
Baca juga: Kendalikan tikus, petani Boyolali kembangkan burung hantu
Berita Terkait
Aktor Iqbal Pakula meninggal dunia tadi subuh
Selasa, 25 April 2023 12:26 Wib
Anggota Ditnarkoba Polda Jateng rusak mobil sendiri di Kendal
Kamis, 16 Februari 2023 15:31 Wib
Anggota Polres Brebes diduga bunuh diri di pos lantas exit tol Brebes Timur
Selasa, 14 Februari 2023 20:29 Wib
Polda Jateng minta jangan mudah sebar info penculikan dari medsos
Kamis, 2 Februari 2023 22:39 Wib
Dua anggota LSM pemeras di perkara pemerkosaan di Brebes masih buron
Jumat, 20 Januari 2023 13:32 Wib
Polda Jateng sebut ledakan di Grobogan diduga berasal dari bubuk petasan
Sabtu, 29 Januari 2022 5:06 Wib
Penemuan dua mayat di Sungai Serayu diduga saling terkait
Sabtu, 18 Desember 2021 8:32 Wib
Polisi siagakan 72 pospam di objek wisata Jateng
Jumat, 10 Desember 2021 16:07 Wib