Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima lukisan karya pelukis Djoko Susilo yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjudul "Ibu Megawati Bersama Anak-anak Indonesia".
Hal tersebut terlihat pada video vlog Gubernur Ganjar Pranowo yang diunggah pelukis Djoko Susilo melalui akun instagramnya, @djokosusilo_painting dengan tulisan teks "Berkat kebaikan hati Pak Ganjar, lukisan ini diterima oleh Ibu Megawati" saat diakses dari Semarang, Sabtu.
"Pak Joko, lukisan sudah diterima ibu. Ibu seneng banget gambar anaknya ceria-ceria. 'Monggo' Bu ke Pak Joko, pesannya apa Bu," kata Ganjar dalam video tersebut.
Megawati Soekarnoputri pun langsung menimpali, "Nggih. Pak Joko matur nuwun, nggih. Sesuai seperti yang saya inginkan. Sekali lagi matur nuwun". (Ya. Pak Joko terima kasih. Sesuai yang saya inginkan. Sekali lagi terima kasih)
Momen tersebut diabadikan Ganjar melalui vlog dan dikirimkan kepada Djoko Susilo yang kemudian diunggah di akun Instagramnya.
Lukisan itu memang dititipkan Djoko Susilo kepada Ganjar yang berangkat ke Jakarta pada Jumat (21/5), khusus untuk menyerahkan lukisan kepada Megawati Soekarnoputri.
Nuansa gembira Megawati Soekarnoputri dan anak-anak Indonesia digoreskan secara apik oleh pelukis Djoko Susilo di atas kanvas berukuran 150 x 150 centimeter.
Djoko mengisahkan, lukisan tersebut bisa lahir berkat surat tanggapan dari Megawati kepada Buya Syafii yang menulis kolom di media massa tentang merawat kebhinekaan.
Kepada Buya Syafii, kata Djoko, Megawati menambahkan pentingnya peran perempuan dalam merawat kebhinekaan.
"Lewat senyum ibu Megawati berbinar dan anak-anak di sekelilingnya itu saya hanya ingin menggambarkan kebhinekaan lewat sosok ibu dan anak-anak," kata Djoko Susilo.
Ia mengungkapkan alasannya melukis Megawati Soekarnoputri karena menilai saat ini sosok perempuan di Tanah Air yang pernah menempati posisi tertinggi di Republik Indonesia adalah putri proklamator tersebut.
Dengan alasan itu, menurutnya sangat relevan jika Megawati Soekarnoputri menjadi gambaran bagi ibu-ibu di negara ini.
"Beliau juga telah mengalami perjuangan yang luar biasa dan saya ingin lukisan itu sampai di tangan beliau. Akhirnya saya minta tolong Pak Ganjar untuk menyampaikan," ujarnya.
Djoko berharap lukisan itu bisa menginspirasi siapapun di tengah kehidupan negara yang majemuk ini.
"Jangan tinggalkan ibu-ibu dan anak-anak dalam usaha merawat persatuan, merawat kebhinekaan," katanya.