Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Park Tae-sung dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sepakat meningkatkan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya di bidang ekonomi, pertahanan, sosial maupun budaya.
Pada pertemuan di ruang kerja Gubernur Jateng di Semarang, Rabu, Park mengatakan hubungan baik antara Korsel dan Indonesia sudah terjalin lama dalam berbagai bidang.
"Tentu kami berkomitmen terus meningkatkan hubungan baik ini dengan memperluas kerja sama antara dua negara," katanya.
Park menjelaskan Korsel merupakan salah satu negara penyumbang investor terbesar di Indonesia termasuk ke Jateng dan selama ini investasi yang sudah masuk kebanyakan didominasi oleh industri padat karya seperti garmen dan produk alas kaki.
Baca juga: Dubes Indonesia untuk Turki sebut Jateng diminati banyak investor
"Ke depan, kami berharap ada lebih banyak lagi jenis investasi yang masuk ke Jateng, apalagi saat ini, sudah ada industri dengan teknologi tinggi yakni KCC Glass Corporation yang sudah masuk ke Kawasan Industri Batang," ujarnya.
Pabrik kaca tersebut, lanjut Park, akan menjadi pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara sehingga dengan dibangunnya industri itu di Kawasan Industri Batang, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak industri lain asal Korsel menyusul.
"Banyak perusahaan besar dari Korsel yang memiliki teknologi tinggi dan bisa memperluas investasi di bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Ke depan kami akan membantu mempromosikan kepada para investor di Korsel untuk masuk ke Jateng," katanya.
Park mengungkapkan sudah ada rencana industri teknologi baterai asal Korsel yang akan masuk ke Kawasan Industri Batang.
"Pada akhir April lalu, telah ditandatangani Head of Agreement (HOA) di bidang investasi pembangunan industri baterai di Indonesia antara pemerintah Korsel dan Indonesia. Berdasarkan kesepakatan tersebut, kami berharap investasi baterai ini bisa segera direalisasikan di kawasan industri Batang ini," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik rencana peningkatan kerja sama antara Korsel dan Indonesia, mengingat negara itu merupakan negara dengan investasi terbesar kedua setelah Jepang di Jateng.
"Tentu kami menyambut baik kunjungan ini dan kami berharap bisa meningkatkan kerjasama. Ini penting untuk meningkatkan ekonomi, khususnya di tengah situasi pandemi," katanya.
Menurut Ganjar, Kawasan Industri Batang memang disiapkan untuk industri yang teknologi dan sudah banyak investor asing yang tertarik untuk masuk ke Kabupaten Batang karena memang disiapkan insentif yang cukup banyak di tempat itu.
"Ada dari Amerika, Jerman dan banyak negara lain yang tertarik. Tentu saya berterima kasih karena Dubes Korsel membantu mempromosikan ke investor di sana. Ke depan, kami ingin menggali kerja sama yang lebih intensif lagi diantaranya di bidang industri kreatif, pendidikan, kebudayaan, teknologi pertanian dan lainnya," ujarnya.(LHP)
Baca juga: Ceko tertarik kerja sama dengan Pemprov Jateng