Kebumen (ANTARA) - Permintaan pot tanaman berbahan serabut kelapa asal Desa Sidomoro, Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, saat pandemi COVID-19 meningkat.
"Terutama saat beberapa daerah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), permintaan produk pot kami justru meningkat," kata produsen pot serabut kelapa Desa Sidomoro Sugiasih di Kebumen, Kamis.
Ia menuturkan saat PSBB mungkin banyak orang tinggal di rumah dan ingin mencari kesibukan bertanam dengan memanfaatkan pot.
Baca juga: Masa pandemi, permintaan ekspor kayu olahan dari Temanggung meningkat
Sugiasih menyebutkan pada awal pandemi dengan diberlakukannya PSBB permintaan pot serabut kelapa bisa lebih dari 250 paket per hari, namun sekarang sudah normal kembali sekitar 100-200 paket per hari.
Ia menyampaikan pemasaran pot hasil produksinya dengan sistem daring (online) sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Harga pot serabut kelapa bervariasi dari harga Rp5.000 hingga Rp20.000 per biji tergantung ukurannya.
"Bahkan ada yang pesan dengan ukuran cukup besar, harganya mencapai Rp60.000 per biji," katanya.
Menurut dia, dalam memproduksi pot serabut kelapa tersebut pihaknya memberdayakan sekitar 100 orang dari warga sekitar.
"Sehari kami bisa memproduksi minimal 300 pot dengan memberdayakan warga sekitar. Semua bahan baku berupa serabut kelapa dan kawat ram dari kami, mereka menerima ongkos pembuatan untuk ukuran kecil Rp1.500, ukuran sedang Rp2.000, dan ukuran besar sampai Rp5.000 per biji," katanya.
Sugiasih memproduksi pot serabut kelapa mulai akhir 2017. Terkait bahan baku tidak masalah karena Kebumen merupakan daerah penghasil kelapa.
Baca juga: Setahun pandemi, tingkatkan inovasi masyarakat Temanggung
Berita Terkait
Menpora sebut lomba pacuan kuda Kebumen jadi contoh sport tourism
Rabu, 17 April 2024 11:15 Wib
Kemenkumham serahkan empat sertifikat hak cipta ke Bupati Kebumen
Rabu, 27 Maret 2024 18:49 Wib
Kemensos latih ODHA keterampilan di Kebumen
Jumat, 8 Maret 2024 20:31 Wib
Unsoed Purwokerto buka Prodi S1 Teknik Mesin mulai tahun akademik 2024
Jumat, 23 Februari 2024 16:19 Wib
Beri penguatan di Kebumen, Kepala Kemenkumham Jateng tekankan tiga hal penting
Rabu, 31 Januari 2024 7:31 Wib
Dispermandes Kebumen dan BPJamsostek bersinergi tingkatkan ekosistem desa
Kamis, 18 Januari 2024 13:26 Wib
BPJAMSOSTEK-Kejari Kebumen sukseskan Program Jamsostek
Rabu, 17 Januari 2024 20:41 Wib
Polisi selidiki kecelakaan tewaskan pelajar akibat APK ambruk
Jumat, 12 Januari 2024 21:22 Wib