Grab menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk mendukung Solo Smart City, konsep kota yang mengimplementasikan beberapa dimensi yaitu "smart governance, smart mobility, smart living, and smart economy".
Kerja sama ini berfokus pada pengembangan berbagai sektor yang memanfaatkan teknologi, dengan memperkuat ekosistem kendaraan listrik, dan mendukung digitalisasi UMKM lokal melalui konsep "cloud kitchen".
Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia menyebutkan saat ini penting bagi semua pihak untuk saling bersinergi dalam memulihkan perekonomian Indonesia.
Grab, lanjut dia, sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Pemkot Surakarta untuk mengembangkan Solo Smart City.
Dengan memanfaatkan teknologi Grab yang inklusif, diharapkan dapat membantu Pemkot Surakarta dalam menggerakkan roda perekonomian lokal.
"Pada hari ini, kami juga bangga dapat meluncurkan penggunaan skuter listrik, sepeda listrik, dan motor listrik dalam mengurangi polusi udara di Surakarta dan mendukung inisiatif pemerintah guna menghadirkan 2 juta kendaraan listrik pada 2025," katanya.
Grab juga berterima kasih kepada pemerintah daerah serta dinas terkait di Kota Surakarta dan PLN yang telah berbagi visi yang sama dalam memajukan perkembangan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia.
Dukungan Grab untuk pengembangan Solo Smart City berfokus pada peluncuran skuter listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat, sepeda listrik yang akan digunakan oleh mitra pengantaran GrabFood, serta motor listrik yang akan digunakan oleh mitra pengemudi GrabBike.
Grab bersama dengan PT. PLN (Persero) Surakarta, membangun stasiun penyedia listrik umum (SPLU) yang tersebar di tiga titik Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kemudian, bersama Dinas Perhubungan Kota Surakarta dalam pemanfaatan jalur City Walk di Jalan Slamet Riyadi untuk lajur alat mobilitas pribadi skuter listrik GrabWheels.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Surakarta untuk menghadirkan konsep cloud kitchen di Food Court Pasar Gede pada pertengahan 2021 untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan secara "online" maupun "offline" bagi UMKM binaan Dinas Perdagangan.
"Cloud kitchen" dapat menyatukan UMKM kuliner dalam sebuah fasilitas pusat untuk menjawab permintaan pasar yang belum terpenuhi di wilayah-wilayah tertentu dengan memanfaatkan data untuk mengidentifikasi dan memetakan kesenjangan permintaan pelanggan.
Hal ini juga akan mendorong yang bersangkutan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan melalui GrabFood sehingga dikenal lebih luas oleh masyarakat dan dapat meningkatkan peluang penjualan.
Menurut Ridzki, inovasi kendaraan listrik dan konsep "cloud kitchen" ini ini selaras dengan misi GrabForGood yang turut serta dalam pengembangan daerah di Indonesia dan menggunakan teknologi untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
"Semoga melalui inisiatif dan kerja sama ini dapat dimanfaatkan dan membantu masyarakat Surakarta agar dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, serta mewujudkan konsep Solo Smart City yang dapat dijadikan contoh bagi kota lainnya di Indonesia," ujarnya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka
mengapresiasi Grab yang turut mendukung perkembangan program Solo Smart City.
Konsep Smart City kini tengah marak digalakkan guna menghadapi dinamika dan perubahan yang begitu cepat di era digital.
Pengembangan sistem ekonomi terpadu serta adanya dukungan dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan swasta seperti Grab demi memaksimalkan penggunaan teknologi, diharapkan dapat membantu perkembangan Solo Smart City dan meningkatkan produktivitas daerah serta daya saing ekonomi.
"Kami juga ingin berterima kasih atas inisiatif Grab untuk membantu menghijaukan kota dengan mengurangi emisi karbon melalui kendaraan berbasis listrik yang diluncurkan hari ini," ujarnya.