Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mengakui terjadinya kenaikan jumlah kasus COVID-19 merupakan imbas akhir tahun, yaitu libur Natal dan tahun baru.
"Mengenai peningkatan itu ya imbas Natal dan tahun baru. Sebelumnya kan tambah 300, terus kemarin 178 kasus," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat.
Berdasarkan data, hingga Jumat (15/1) petang jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Kota Solo mencapai 6.713 kasus atau terakhir mengalami kenaikan sebesar 131 kasus.
Dengan besaran kenaikan tersebut, dalam empat hari terakhir terjadi kenaikan jumlah kasus mencapai 799 kasus. Dari total kasus yang ada, jumlah kasus sembuh mencapai 4.286 pasien.
Selanjutnya, untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri saat ini jumlahnya mencapai 1.816, menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 285, dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 326 orang.
Dengan adanya kenaikan jumlah kasus yang cukup signifikan tersebut, pihaknya berharap angka dapat lebih terkendali seiring dengan dimulainya program vaksin COVID-19.
"Harapannya dengan adanya vaksin kekebalan tubuh masyarakat makin meningkat hingga tiga kali lipat. Masyarakat tidak mudah terpapar," katanya.
Baca juga: Di Benteng Vastenburg Solo, TNI-AD dirikan Rumkitlap COVID-19
Meski demikian, menurut dia, vaksin bukan merupakan satu-satunya yang bisa menghindarkan masyarakat dari paparan COVID-19 tetapi juga penerapan protokol kesehatan.
"4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan). Itu yang harus selalu dijaga oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: KIPI Kota Solo siapkan antisipasi kemungkinan efek samping vaksin COVID-19
Berita Terkait

PPKM berdampak signifikan pada penurunan COVID-19 di Solo
Selasa, 2 Maret 2021 20:27 Wib

Kelompok tani ternak di Pekalongan didorong kembangkan produk olahan
Jumat, 26 Februari 2021 18:15 Wib

Pandemi, Pemkot Pekalongan belum pertimbangkan sistem pembelajaran tatap muka
Jumat, 26 Februari 2021 18:06 Wib

Pemkot Surakarta pastikan insentif tenaga kesehatan segera cair
Kamis, 25 Februari 2021 20:26 Wib

Pemkot Magelang hanya undang 25 orang pada pelatikan wali kota
Kamis, 25 Februari 2021 17:30 Wib

Pemkot Magelang kuatkan kesadaran warga patuhi prokes
Rabu, 24 Februari 2021 12:48 Wib

Pemkot Pekalongan dorong UKM ekspor langsung
Rabu, 24 Februari 2021 10:16 Wib

Pekalongan UKM bikin kontrak dagang ekspor
Selasa, 23 Februari 2021 19:56 Wib
Komentar