Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani sepakat dengan Pemerintah yang akan mempercepat reformasi fundamental di sektor kesehatan pada masa pandemik COVID-19.
"Reformasi fundamental bidang kesehatan harus segera dilaksanakan," kata Dr Dewi Aryani, ketika merespons pidato Presiden RI Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat.
Dewi Aryani yang berada di komisi yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan juga memandang perlu revitalisasi rumah sakit umum daerah (RSUD) dan puskesmas seluruh Indonesia, terutama alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Dewi Aryani: Pusat dan daerah harus serius tangani gizi buruk
"Kesehatan adalah fondasi utama saat ini dan ke depan. Tanpa pengutamaan sektor ini maka efek domino pembangunan di sektor lain tidak akan berjalan maksimal," kata anggota Fraksi PDIP DPR RI asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten/kota Tegal dan Brebes) ini.
Dewi Aryani memandang perlu SDM Indonesia yang sehat dan unggul untuk membangun Indonesia di segala bidang.
Pada masa pandemik COVID-19 yang mendunia ini, menurut dia, menjadi tantangan tersendiri apakah bangsa ini dapat melewati masa kritis atau tidak tergantung bagaimana tata laksana reformasi di bidang kesehatan.
Presiden Jokowi memandang perlu percepatan reformasi fundamental di sektor kesehatan. Orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan.
Begitu pula, lanjut Presiden, penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan harus diprioritaskan.
"Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran," kata Presiden dalam pidatonya.
Sementara itu, Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI juga menyinggung pandemik COVID-19.
Puan menekankan bahwa asas keselamatan rakyat merupakan asas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Hal ini makin penting ketika dihadapkan dengan pandemik COVID-19.
Oleh karena itu, berbagai upaya dan kebijakan negara untuk menyelamatkan rakyat, menurut dia, haruslah mendapatkan dukungan dari semua pihak.
Namun, di sisi lain rakyat juga menuntut kinerja Pemerintah yang optimal dalam bertindak sigap, cepat, dan terpadu dalam menjalankan berbagai program untuk melindungi rakyat, membantu rakyat, serta memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi rakyat Indonesia.
Baca juga: Pemda diminta imbau warganya tak gelar perlombaan HUT RI