Kudus (ANTARA) - Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terlanjur mudik diminta untuk tetap tinggal dan tidak balik ke tempat perantauannya karena semua daerah sedang memberlakukan aturan menutup akses masuk ke daerahnya demi mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
"Selain demi menjaga diri agar tidak tertular virus corona atau COVID-19, lebih baik sementara waktu tetap tinggal di Kudus sambil menunggu kondisinya benar-benar aman dari penularan COVID-19," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Abdul Halil di Kudus, Rabu.
Menurut dia, imbauan tersebut disampaikan karena jumlah pemudik yang terlanjur ke Kudus hingga kini mencapai 1.245 orang.
Jumlah sebanyak itu, kata dia, merupakan hasil pendataan sejak Maret hingga Mei 2020.
Dibandingkan tahun lalu, kata Halil, memang jauh menurun karena tahun sebelumnya mencapai 6.000-an pemudik.
"Maklum saja, minimnya jumlah pemudik tahun ini karena sedang dalam masa pandemi COVID-19 sehingga banyak daerah yang menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta pemerintah juga melarang mudik," ujarnya.
Terkait larangan balik ke tempat perantauan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk menyampaikan imbauan tersebut.
"Untuk kembali ke tempat perantauan juga tidak mudah, karena hampir di setiap perbatasan antarprovinsi dijaga ketat aparat gabungan untuk menghalau pemudik yang balik ke tempat perantauan," katanya.
Kondisi arus lalu lintas pada arus balik di jalan pantura Kudus juga terpantau lengang.
"Wajar saja sepi karena sudah banyak beredar informasi di setiap perbatasan masuk daerah lain dijaga ketat, meskipun hari ini (27/5) termasuk puncaknya arus balik," ujarnya.
Berita Terkait
Satlantas Polresta Banyumas siap kawal pemudik bersepeda motor
Minggu, 24 Maret 2024 16:30 Wib
Pemudik keluar-masuk Tol Kalikangkung diprediksi 900 ribu kendaraan
Sabtu, 23 Maret 2024 6:42 Wib
Terminal Tirtonadi Solo bersiap sambut pemudik Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 6:00 Wib
Titik padat pemudik jadi perhatian penyedia jaringan telekomunikasi
Sabtu, 16 Maret 2024 10:33 Wib
Perum LKBN ANTARA ikut berangkatkan pemudik lewat "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 20:44 Wib
Pemudik tahun 2024 diperkirakan 200 juta orang
Rabu, 28 Februari 2024 6:01 Wib
Dishub Semarang imbau pemudik Natal manfaatkan kantong parkir resmi
Selasa, 26 Desember 2023 19:46 Wib
Pj Gubernur perkirakan 14 juta pemudik akan masuki Jateng saat Natal
Kamis, 21 Desember 2023 16:44 Wib