Semarang (ANTARA) - Polisi menahan seorang wanita berinisial RS yang merupakan majikan penghuni Perumahan Graha Padma Semarang, yang telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang asisten rumah tangga.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro di Semarang, Minggu, mengatakan penahanan dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka
Menurut dia, RS dijerat dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga atas penganiayaan yang dilakukan terhadap IM (18).
Baca juga: Orang tua yang diduga aniaya anak tiri usia 9 tahun ditahan Polres Kudus
Bersama hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, disertakan pula barang bukti serta hasil visum korban.
"Setelah cukup bukti langsung kami tahan," katanya.
Polisi sendiri masih mengembangkan penyidikan untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan S, suami tersangka RS.
"Saat ini masih kami dalami unsur keterlibatannya," tambahnya.
Seorang asisten rumah tangga berinisial IM melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan dua majikannya pada Desember 2019
IM bahkan sempat dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya akibat kejadian tersebut.
Baca juga: Habis aniaya suaminya yang lumpuh, Yettiur serahkan diri ke polisi
Berita Terkait
Tiga warnet penyedia akses judi daring di Kendal
Jumat, 8 November 2024 14:02 Wib
Oknum pejabat Kejari Blora tersangkut kasus narkoba
Rabu, 6 November 2024 20:16 Wib
Jaksa tuntut mati dua peracik narkoba "happy water" di Semarang
Selasa, 29 Oktober 2024 20:33 Wib
Polda Jateng belum tetapkan tersangka kasus dugaan pemerkosaan kakak adik di Purworejo
Sabtu, 26 Oktober 2024 17:16 Wib
Pengadilan Niaga Semarang putus pailit PT Sritex
Rabu, 23 Oktober 2024 20:37 Wib
Tindakan represif ajudan, PWI-AJI somasi Pj Gubernur Jateng
Minggu, 13 Oktober 2024 22:51 Wib
Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang diadili dalam kasus korupsi dana pensiun
Rabu, 14 Agustus 2024 21:49 Wib
Terdakwa kasus korupsi KONI Kudus menolak hadiri persidangan
Rabu, 14 Agustus 2024 16:48 Wib