Solo (ANTARA) - Relawan bakal calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi sosial membagikan seribuan paket sembako kepada masyarakat kecil yang terdampak status kejadian luar biasa (KLB) Corona Virus Disease (COVID-19) di Solo, Minggu.
Relawan Gibran membagikan paket sembako kepada masyarakat kecil, antara lain para tukang becak, tukang parkir, pedagang kaki lima, lansia, dan lainnya.
Relawan membagikan paket sembako di beberapa titik, antara lain di kawasan Tugu Keris Nusukan, kawasan Terminal Bus Tirtonadi, Pasar Gede, dan sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Menurut Kuat Hermawan selaku juru bicara relawan Gibran sebanyak 1.000 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat kecil untuk membantu meringankan beban mereka pada saat kondisi KLB COVID-19 di Solo.
Baca juga: Gibran ikuti kuliah kilat dari Tri Rismaharini
"Paket sembako itu, diberikan kepada berbagai kalangan kaum marjinal yang secara ekonomi terdampak efek dari KLB pandemi COVID-19 di Solo," kata Kuat Hermawan.
Dia mengatakan kegiatan sosial membantu membagikan paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, mi instan 5 bungkus, 1 kg minyak goreng, dan 1 kg gula pasir tersebut disambut antusias masyarakat yang kebetulan didatangi oleh relawan Gibran.
Para relawan pendukung Gibran yang bertugas membagikan paket sembako dengan teknik sesuai imbauan untuk melaksanakan "social distancing" sudah dilakukan. Relawan membagikan paket sembako dengan mendatangi dan menjaga jarak.
"Kami bergerak mendatangi penerima paket sembako. Tidak ada kerumunan yang terjadi, pemberian bingkisan diberikan kepada penerima sesuai jarak yang ditentukan," katanya pula.
Dia berharap bantuan paket sembako tersebut masyarakat khususnya ekonomi lemah yang terdampak adanya KLB terhadap COVID-19 dapat terbantu dan setidaknya mengurangi bebannya.
Baca juga: Risma dan Gibran santap nasi pecel bareng
"Kami berharap hal ini dapat menginspirasi kelompok masyarakat lain untuk saling membantu di tengah pandemi Corona di Solo," katanya lagi.
Menurut dia, tim relawan Gibran ke depan berencana membantu masyarakat ke kampung-kampung, tetapi hanya melibatkan pemuda atau karang taruna atau pengurus RT/RW untuk membagikan dari rumah ke rumah.
"Bukan relawan yang membagi, tetapi warga setempat yang mengantar langsung ke rumah-rumah, sehingga hal ini dapat mencegah penyebaran virus," katanya.
Bakal calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka kini masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP tersebut, tidak ikut turun ke lapangan karena kondisi Solo status KLB COVID-19. Bahkan, Gibran untuk sementara juga menghentikan kegiatan blusukan ke kampung-kampung sejak Solo dinyatakan KLB COVID-19.
Baca juga: Gibran: Saya ke Jakarta bukan urusan politik
Baca juga: Pengamat: Gibran lebih berpeluang dapat rekomendasi