Jakarta (ANTARA) - Seri pembuka musim MotoGP 2020 di Qatar, yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Maret, telah dibatalkan, Minggu, di tengah kekhawatiran wabah virus corona, demikian pengumuman federasi sepeda motor internasional (FIM).
"Karena Qatar memberlakukan pembatasan perjalanan yang mempengaruhi penumpang dari Italia (di antara negara-negara lainnya), kelas premier tidak akan dilombakan di sirkuit Losail," kata FIM seperti dikutip AFP, Senin.
Namun, kejuaraan dunia Moto2 dan Moto3 akan berlangsung sesuai rencana di lintasan yang berada di gurun tersebut karena para pebalap dan tim sudah berada di negara Teluk itu untuk menjalani sesi tes musim dingin.
Baca juga: Rossi prediksi persaingan MotoGP 2020 lebih ketat seperti Moto2
Karena virus corona sudah menyebar, Italia menjadi negara Eropa yang paling terpukul dengan 34 kematian dan lebih dari 1.600 orang terinfeksi.
"Mulai hari ini, semua penumpang yang tiba di Doha melalui penerbangan langsung dari Italia, atau berada di Italia dalam dua pekan terakhir, akan langsung dibawa untuk dikarantina selama minimal 14 hari," tambah FIM.
"Italia jelas memainkan peran penting dalam kejuaraan tersebut dan pada kelas MotoGP - baik di lintasan maupun di luar lintasan - dan karenanya keputusan sudah diambil untuk membatalkan kompetisi kelas utama."
Enam pebalap pada kelas elit berasal dari Italia - tujuh kali juara dunia MotoGP Valentino Rossi, runner-up 2019 Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Andrea Iannone.
Sedangkan Ducati dan Aprilia adalah pabrikan terkemuka dari Italia.
Pebalap dan tim MotoGP sebelumnya berada di Qatar pada 22-24 Februari untuk sesi terakhir uji musim dingin.
Baca juga: Vinales pimpin tiga pembalap Yamaha puncaki tes pramusim Qatar