Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menitipkan promosi wisata daerah itu kepada Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia, Allaster Cox, sehingga warga asal negara Kanguru itu berkunjung ke daerah itu.
"Mr Allaster Cox menyatakan Kabupaten Pekalongan begitu indah, damai dan nyaman sehingga hal ini menjadi modal untuk memperluas promosi wisata kepada masyarakat Australia," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, Allaster Cox berkunjung ke daerah itu dalam rangka Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak). Bupati berharap kunjungan itu bermanfaat positif terhadap perkembangan pariwisata dan penurunan angka kemiskinan.
Baca juga: Pokdarwis Pekalongan diajak kembangkan potensi wisata
Baca juga: Pekan Batik Pekalongan diharapkan jadi tujuan wisata Indonesia
"Oleh karena itu kami berharap kehadiran Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia ini dapat memicu dan mempromosikan pariwisata di daerah ini pada masyarakat di Australia," katanya.
Asip mengatakan dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Pemerintah Australia melalui Program Kompak yang telah ikut berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan dan memperluas promosi wisata di daerah itu.
"Kami mengapresiasi Program Kompak yang digagas oleh Pemerintah Australia ini karena telah ikut menurunkan angka kemiskinan di daerah menjadi satu digit, meningkatkan kapasitas aparatur pemda, dan kualitas serta, akses layanan dasar," katanya.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia, Allaster Cox mengatakan dirinya merasa puas dengan penerapan kegiatan Program Kompak yang dilakukan sesuai ketentuan.
"Saya senang dengan kemajuan dan dampak yang dicapai melalui program Kompak di Kabupaten Pekalongan yang telah ikut menurunkan angka kemiskinan di daerah itu," katanya.
Baca juga: Warga berebut gunungan seribu lepet di Pekalongan
Berita Terkait
Demak berstatus tanggap darurat bencana alam
Selasa, 19 Maret 2024 7:00 Wib
Pemkab Kudus fasilitasi pengungsian warga Demak terdampak banjir
Minggu, 17 Maret 2024 20:28 Wib
Kudus darurat bencana alam
Minggu, 17 Maret 2024 19:05 Wib
Pemkab Demak koordinasi dengan BBWS atasi tanggul jebol dan limpas
Minggu, 17 Maret 2024 6:41 Wib
Pemkab Batang - ORARI tingkatkan layanan komunikasi untuk hadapi bencana
Sabtu, 16 Maret 2024 13:04 Wib
Pemkab Pati siapkan Rp3,6 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 5:33 Wib
Pemkab Demak berharap penambahan debit air ke Sungai Juwana
Jumat, 15 Maret 2024 23:22 Wib
Pemkab Batang rekomendasikan dua sekolah belajar daring karena banjir
Jumat, 15 Maret 2024 22:37 Wib