Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak kelompok sadar wisata mengembangkan potensi objek wisata yang dimiliki daerah setempat agar lebih dikenal para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pokdarwis harus memiliki inovasi dan kreatif terutama dalam menjaga kebersihan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan para pengunjung.
"Sapta pesona harus menjadi roh pengelolaan tempat wisata yang profesional. Tanpa melaborasi program sapta pesona maka (objek wisata) susah berkembang," katanya.
Ia mengatakan untuk mengembangkan potensi wisata di daerah, pemkab menginisiasi para pokdarwis "ngangsu kaweruh" (belajar) ke pengelola objek wisata daerah lain seperti ke Objek Wisata Sabrang Park di Ngawi, Jawa Timur.
"Kami mengajak pokdarwis ini agar mereka bisa berguru tentang pengelolaan wisata yang baik. Objek Wisata Sabrang park kini sedang naik daun karena setiap hari tingkat kunjungan wisatawan mampu mencapai 400 orang, bahkan jika akhir pekan hingga 7.000 orang," katanya.
Menurut dia, kondisi Objek Wisata Sabrang Park memiliki kesamaan dengan sejumlah objek wisata yang dimiliki Kabupaten Pekalongan namun sekarang pendapatan objek wisata yang berada di Ngawi, Jatim ini sudah luar biasa.
"Oleh karena, kami berharap pokdarwis yang berkunjung ke objek wisata Sabrang Park ini bisa meniru. Dampak tripel efek di Sabrang Park sudah luar biasa baik segi detiinasi wisata, masyarakat bisa menjadi pengelola , tukang sapu, parkir, ojek, penjual makanan dan minuman semua bisa tumbuh kembang," katanya.
Baca juga: Pokdarwis Brebes tawarkan pesona Desa Pelangi
Baca juga: Pokdarwis Dieng: Media berperan promosikan pariwisata
Berita Terkait
Pemkab Kudus siapkan tiga bus untuk mudik gratis dari Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 0:32 Wib
Operasi pasar, Pemkab Batang siapkan 400 paket sembako
Jumat, 29 Maret 2024 0:02 Wib
Pemkab Demak berharap ada peninggian tanggul Sungai Wulan
Kamis, 28 Maret 2024 16:11 Wib
3.000 guru madrasah diniah Kabupaten Demak terima insentif Rp3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku braille untuk SLB
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Perusahaan tidak bayar THR, Pemkab Batang siapkan posko khusus
Rabu, 27 Maret 2024 8:26 Wib
Pemkab Tegal replikasi aplikasi inovasi milik DJP Jateng I
Selasa, 26 Maret 2024 10:46 Wib
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib