Bank Jateng kembangkan perbankan syariah di Brebes
Brebes (ANTARA) - Bank Jateng terus memperluas jaringan pelayanannya dengan mengembangkan perbankkan syariah di Kabupaten Brebes ditandai dengan peresmian Kantor Cabang Pembantu Syariah Bank Jateng yang beralamat di Jalan A Yani Kota Brebes, Sabtu (11/1) oleh Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Brebes Djoko Gunawan.
Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan pembukaan Kantor Cabang Pembantu Syariah Brebes merupakan salah satu upaya strategis untuk terus meningkatkan pelayanan dan manfaat yang diberikan Bank Jateng Syariah kepada para nasabah.
"Untuk itu, kami harapkan segenap elemen masyarakat yang berada di sekitar wilayah Kantor Cabang Pembantu Syariah Brebes ini, dapat memanfaatkan jasa dan layanan secara optimal," ujarnya.
Menurut Hanawijaya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia cukup menggembirakan khususnya keuangan syariah dengan total aset keuangan syariah mencapai 8,29 persen dari total aset keuangan Indonesia dan mampu tumbuh sebesar 10,87 persen.
Hanawijaya mengajak masyarakat di Brebes ikut berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah melalui Bank Jateng Syariah.
Ke depan, tambah Hanawijaya, pengembangan jasa layanan Bank Jateng Syariah akan dilakukan melalui pengembangan produk dana dan pembiayaan, serta jasa perbankan berkualitas lainnya sesuai kebutuhan nasabah sebagai wujud keseriusan semua jajarannya untuk mengembangkan perekonomian berbasis syariah dan memberikan pelayanan prima.
"Dibukanya Kantor Cabang Pembantu Syariah di Brebes ini, Bank Jateng Syariah saat ini telah memiliki 193 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jaringan kantor ini terdiri dari 5 Kantor Cabang Syariah, 14 Kantor Capem Syariah, 10 Kantor Kas Syariah, 4 Payment Point Syariah dan 156 Layanan Syariah serta 4 Mobil Kas Keliling Syariah," katanya.
Hingga akhir tahun 2019, kinerja Bank Jateng Syariah menunjukkan perkembangan usaha yang mampu tumbuh di tengah tekanan ekonomi global dengan total aset yang dimiliki mencapai Rp72,14 triliun atau tumbuh sebesar 7,92 persen, dari posisi akhir tahun 2018 sebesar Rp 66,85 triliun.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp49,30 triliun atau tumbuh sebesar 9,10 persen, dari posisi tahun sebelumnya Rp45,19 triliun.
"Untuk pembiayaan, kami telah menyalurkan dana mencapai Rp48,96 triliun atau tumbuh sebesar 6,66 persen, dari posisi akhir tahun 2018 Rp45,90 triliun," jelasnya.
Sekda Pemkab Brebes Djoko Gunawan menambahkan Pemkab Brebes memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Bank Jateng Syariah dengan membuka kantor cabang pembantu di Brebes, karena keberadaannya akan mempermudah masyarakat dalam mendapat pelayanan.
"Ini juga semakin memperlengkap keberadaan bank yang ada di Brebes, sehingga akan memberikan kemudahan kepada masyarakat," tutup Djoko Gunawan.
Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan pembukaan Kantor Cabang Pembantu Syariah Brebes merupakan salah satu upaya strategis untuk terus meningkatkan pelayanan dan manfaat yang diberikan Bank Jateng Syariah kepada para nasabah.
"Untuk itu, kami harapkan segenap elemen masyarakat yang berada di sekitar wilayah Kantor Cabang Pembantu Syariah Brebes ini, dapat memanfaatkan jasa dan layanan secara optimal," ujarnya.
Menurut Hanawijaya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia cukup menggembirakan khususnya keuangan syariah dengan total aset keuangan syariah mencapai 8,29 persen dari total aset keuangan Indonesia dan mampu tumbuh sebesar 10,87 persen.
Hanawijaya mengajak masyarakat di Brebes ikut berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah melalui Bank Jateng Syariah.
Ke depan, tambah Hanawijaya, pengembangan jasa layanan Bank Jateng Syariah akan dilakukan melalui pengembangan produk dana dan pembiayaan, serta jasa perbankan berkualitas lainnya sesuai kebutuhan nasabah sebagai wujud keseriusan semua jajarannya untuk mengembangkan perekonomian berbasis syariah dan memberikan pelayanan prima.
"Dibukanya Kantor Cabang Pembantu Syariah di Brebes ini, Bank Jateng Syariah saat ini telah memiliki 193 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jaringan kantor ini terdiri dari 5 Kantor Cabang Syariah, 14 Kantor Capem Syariah, 10 Kantor Kas Syariah, 4 Payment Point Syariah dan 156 Layanan Syariah serta 4 Mobil Kas Keliling Syariah," katanya.
Hingga akhir tahun 2019, kinerja Bank Jateng Syariah menunjukkan perkembangan usaha yang mampu tumbuh di tengah tekanan ekonomi global dengan total aset yang dimiliki mencapai Rp72,14 triliun atau tumbuh sebesar 7,92 persen, dari posisi akhir tahun 2018 sebesar Rp 66,85 triliun.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp49,30 triliun atau tumbuh sebesar 9,10 persen, dari posisi tahun sebelumnya Rp45,19 triliun.
"Untuk pembiayaan, kami telah menyalurkan dana mencapai Rp48,96 triliun atau tumbuh sebesar 6,66 persen, dari posisi akhir tahun 2018 Rp45,90 triliun," jelasnya.
Sekda Pemkab Brebes Djoko Gunawan menambahkan Pemkab Brebes memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Bank Jateng Syariah dengan membuka kantor cabang pembantu di Brebes, karena keberadaannya akan mempermudah masyarakat dalam mendapat pelayanan.
"Ini juga semakin memperlengkap keberadaan bank yang ada di Brebes, sehingga akan memberikan kemudahan kepada masyarakat," tutup Djoko Gunawan.