Solo (ANTARA) - Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Bagyo Wahyono dan F.X. Supardjo maju sebagai peserta Pilkada 2020 melalui jalur independen .
"Pasangan Bagyo-Supardjo ini satu-satunya pasangan jalur independen yang mendapatkan username dan password sistem informasi pencalonan (silon) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta," kata Ketua Ormas Panji-Panji Hati Solo Sutrisno di Solo, Rabu.
Sutrisno mengatakan bahwa silon tersebut berfungsi untuk memasukkan data dukungan jalur independen, yakni kartu tanda penduduk elektonik (KTP-el) ke dalam sistem komputer.
Pasangan Bagyo-Supardjo hingga sekarang telah memasukkan sebanyak 35.000 suara sebagai syarat data form model B.1-KWK dengan ditempel fotokopi KTP-el dukungan ke silon.
Ormas Panji-Panji Hati yang dahulu bernama Tikus Pithi Hanata Baris tersebut, kata dia, hingga sekarang terus bekerja keras mengumpulkan KTP-el dukungan untuk diinput ke silon untuk persyaratan bisa daftar melalui jalur independen.
"Kami hingga sekarang mengumpulkan sebanyak 35.000 KTP-el dukungan. Syarat dukungan itu semuanya telah diinput di silon. Kami masih mempunyai waktu sebulan ke depan," katanya.
Pihaknya telah menambah menjadi 10 petugas terus bekerja untuk menginput data KTP-e dukungan ke silon. Jumlah itu akan terus bertambah hingga persyaratan yang terkumpul dapat terpenuhi di KPU.
Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti saat dikonfirmasi membenarkan adanya jalur independen yang serius maju pada Pilkada 2020.
Untuk maju jalur independen di Pilwakot Solo, bakal calon harus mendapatkan dukungan 8,5 persen dari nama yang ada di dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 421.999 orang atau 35.870 KTP-el. Syarat dukungan harus sudah diserahkan pada tanggal 19 sampai dengan 23 Febuari 2020.
"Ormas dari Panji-Panji Hati atau Tikus Pithi Hanata Baris yang baru mau penyerahkan syarat dukungan ke KPU," kata Nurul.
Baca juga: Basarah: Gibran punya peluang sama dengan kader lain dapatkan rekomendasi DPPBaca juga: Diah Warih Anjari, satu-satunya perempuan pendaftar Pilkada Surakarta
Baca juga: Diah Warih Anjari, satu-satunya perempuan pendaftar Pilkada Surakarta