"Alhamdulillah dari hasil rapat diketahui bahwa semua sesuai harapan. Logistik beres karena stok aman, stok lain seperti BBM, gas (elpiji, red) juga beres, dari sisi infrastruktur juga aman," kata Ganjar usai rakor bersama Forkopimda se-Jateng di Patra Convention Hotel, Semarang, Kamis.
Dari sisi keamanan, Ganjar juga memastikan semua personel TNI/Polri telah disiagakan menjamin keamanan Natal-tahun baru, termasuk dukungan dari jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama Jateng.
"Intinya, kami masyarakat Jawa Tengah siap menyambut para pemudik yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di Jateng, Minggu depan kami akan keliling untuk cek kondisi di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI cek pengamanan Katedral Semarang jelang Natal
Menurut Ganjar, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam perayaan Natal-tahun baru, diantaranya antisipasi kemacetan dan bencana alam.
Untuk itu, pihaknya telah memerintahkan seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk bersiaga di titik-titik kemacetan dan lokasi rawan bencana alam.
"Biasanya yang menimbulkan kemacetan itu di U-turn, pasar tumpah, exit tol dan SPBU. Jadi saya minta Satpol PP juga berjaga-jaga. Titik rawan bencana juga harus dijaga agar tidak menghambat kelancaran lalu lintas," katanya.
Orang nomor satu di Jateng itu mengimbau
seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan demi mewujudkan Jawa Tengah yang damai dan bertoleransi.
"Kalau ada yang ingin mengganggu, mari lakukan pendekatan, diajak ngobrol bareng agar bisa mencegah. Tentu di belakang, aparat keamanan sudah menyiagakan diri. Dengan aparat yang siaga dan masyarakat mendukung, saya optimistis Natal-tahun baru di Jateng akan lebih damai dan lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Polda Jateng siap amankan perayaan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Jelang Natal, Polresta Banyumas tingkatkan pengamanan delapan gereja
Baca juga: Ansor siapkan 5.000 Banser Bantu Pengamanan Natal