Magelang (ANTARA) - Ekspor komoditas ikan dari Jawa Tengah ke sejumlah negara hingga Oktober 2019 sekitar 42.000 ton, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah Fendiawan Tiskiantoro.
Fendiawan di Magelang, Minggu, menyebutkan ada 56 jenis ikan yang diekspor dari Jawa Tengah, antara lain rajungan, udang, fillet ikan nila, surimi, dan ikan layur.
Ia menuturkan negara tujuan ekspor, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Taiwan, Italia, Inggris, dan China.
"Sampai akhir tahun ini ekspor ikan dari Jateng mudah-mudahan bisa sampai 44.000 ton," katanya.
Ia menyampaikan pada 2018, ekspor ikan Jateng 42.000 ton.
Baca juga: Aturan investasi ramah, Aquafarm Nusantara tingkatkan ekspor tilapia
Fendiawan mengatakan ekspor tergantung pada permintaan dari negara-negara importir, sampai saat ini paling banyak permintaan dari luar negeri adalah ikan rajungan, surimi, dan fillet nila.
"Permintaan rajungan paling banyak terutama dari Amerika Serikat. Indonesia merupakan nomor dua di dunia untuk rajungan," katanya.
Menurut dia, untuk ikan air tawar fillet nila itu termasuk premium, di dunia sumber ikan nila paling banyak dari Indonesia. Ada tiga negara penyuplai ikan nila, yaitu Meksiko, Honduras, dan Indonesia.
"Ikan nila paling bagus dari Indonesia karena kita memelihara ikan nila di danau atau waduk. Ikan nila Indonesia paling banyak diterima di tingkat internasional," katanya.
Baca juga: Ekspor Ikan Tuna Cilacap Anjlok 70 Persen
Baca juga: Menteri: Ekspor Ikan Masih Kalah Negara Tetangga
Berita Terkait
Dinperindag: Nilai ekspor Purbalingga tahun 2023 capai Rp2,71 triliun
Jumat, 19 April 2024 15:52 Wib
Purbalingga harapkan penguatan dolar berdampak pada peningkatan ekspor
Jumat, 19 April 2024 13:56 Wib
DJP Jateng I paparkan kiat sukses ekspor kepada mahasiswa
Jumat, 5 April 2024 12:34 Wib
Pemprov Jateng minta percepatan realisasi Pelabuhan Kendal
Rabu, 21 Februari 2024 8:15 Wib
Mendag: Genjot ekspor nonmigas ke kawasan nontradisional
Selasa, 20 Februari 2024 14:03 Wib
Ekspor Jateng selama 2023 capai 10.229,18 juta USD
Jumat, 2 Februari 2024 9:38 Wib
Ekspor perdana 20 ton udang beku Jateng ke Australia
Kamis, 25 Januari 2024 21:54 Wib
Asmindo optimistis kinerja ekspor mebel meningkat tahun 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 7:45 Wib