Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Perhutani akan menyediakan lahan tanaman kopi seluas 26 ribu hektare di beberapa kecamatan bagian atas wilayah daerah itu.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pemkab akan melakukan kolaborasi dengan sejumlah komunitas untuk mengembangkan tanaman kopi sebagai upaya memperdayakan hulu petani kopi.
"Saat ini sudah ada 45 petani kopi, Perhutani sebagai penyedia lahan, dan perbankan yang sudah siap mengembangkan tanaman kopi. Seiring meningkatnya permintaan kopi di masyarakat, ketersediaan kopi berkurang sehingga perlu ada pengembangan lahan dan tanaman kopi," katanya.
Usai acara "Grumungan Ngopeni Kopi Pekalongan, Asip menyebutkan sejumlah wilayah yang akan dijadikan sentra lahan tanaman kopi antara lain Kecamatan Doro, Talun, Lebakbarang, Petungkriono, Paninggaran, dan Kandangserang.
Baca juga: Petani Temanggung diminta hanya petik kopi merah
"Tanaman kopi akan tumbuh dengan baik apabila ditanam di atas 600 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut hingga sehingga wilayah atas seperti Kecamatan Doro, Talun, dan Kandangserang akan kami jadikan sentra tanaman kopi," katanya.
Menurut dia, tanaman kopi tersebut akan terus dikembangkan secara masif agar kebutuhan masyarakat akan kopi tercukupi, apalagi para komunitas juga ada rencana memperluas pengembangan tanaman kopi ke beberapa daerah lain.
"Sebenarnya, kami sudah terkenal dengan produksi 'Kopi Petung' yang memilik cita rasa sendiri. Hanya saja, kendala yang dihadapi sekarang adalah suplai kopi yang masih kurang," katanya.
Ia mengatakan pemkab akan terus mendorong para petani di Kecamatan Petungkriono untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas agar suplai kopi tidak mengalami kendala.
"Kami berharap para petani kopi bisa memanfaatkan fasilitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar produk kopi asal daerah ini lebih disukai masyarakat," katanya.
Baca juga: Peluang pengembangan industri pengolahan kopi masih besar
Baca juga: Festival Kopi Jawa hadir di pergelaran DCF X
Berita Terkait
Jual kopi fiktif, warga Lampung Barat ditahan Polres Temanggung
Selasa, 2 Januari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham Jateng serahkan sertifikat indikasi geografis kopi robusta Gunung Kelir
Sabtu, 14 Oktober 2023 21:04 Wib
Desa Wisata Japan gelar pameran foto dan sejarah kopi
Sabtu, 7 Oktober 2023 13:37 Wib
Petani lereng Merapi budidayakan kopi Gumuk
Selasa, 3 Oktober 2023 23:05 Wib
Perkebunan Nusantara ajak Ethiopia bangun bisnis kopi berkelanjutan
Senin, 2 Oktober 2023 16:54 Wib
Penjabat bupati tekankan pentingnya jaga kualitas kopi Temanggung
Minggu, 1 Oktober 2023 17:08 Wib
Penjabat Bupati tekankan jaga kualitas kopi Temanggung
Minggu, 1 Oktober 2023 15:51 Wib
Kreatif, Pemkab.Temanggung promosikan tempat wisata lewat kemasan kopi
Jumat, 29 September 2023 19:57 Wib