Magelang (ANTARA) - Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, terus berupaya mengungkap kasus pelemparan bom molotov di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota yang terjadi pada Rabu (3/7).
Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Madhi di Magelang, Rabu, mengatakan pengembangan kasus pelemparan botol berisi bahan bakar minyak sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Saksi yang kita periksa adalah saksi yang betul-betul mengetahui melihat, mendengar, yang sampai saat ini kita memeriksa baru tujuh orang saksi," katanya.
Ia menuturkan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian telah dilakukan uji di laboratorium forensik Semarang.
Baca juga: Pelaku bom molotov di dua lokasi di Magelang diduga sama
"Saat ini penyidik terus melakukan pengungkapan, pengejaran pelaku yang diduga melakukan pelemparan," katanya.
Menyinggung identitas pelaku, Kapolres Magelang Kota mengatakan nanti setelah dilakukan pengungkapan akan disampaikan.
"Termasuk kita tidak menduga-duga modus operandi, setelah tertangkap kita baru bisa simpulkan," katanya.
Ia mengatakan semua masih dalam pengembangan, masih dalam analisa.
"Titik terang kalau sudah tertangkap, termasuk motifnya. Kalau kita bicara motif nanti kita mendahului, karena pelakunya belum terungkap," katanya.
Baca juga: Bareskrim selidiki pesan WhatsApp ancam Kapolri-Kabareskrim
Berita Terkait
Pemerintah kota berupaya menarik wisatawan dengan Solo Urband Fashion
Selasa, 19 November 2024 9:11 Wib
Baznas Temanggung tingkatkan kesejahteraan warga
Selasa, 5 November 2024 13:44 Wib
Pemkab Boyolali tekan angka stunting hingga 14 persen
Kamis, 19 September 2024 15:34 Wib
Dinas Arpus Boyolali berupaya tarik kunjungan dengan berbagai program
Jumat, 13 September 2024 13:45 Wib
DKPPP Temanggung terus kembangkan bawang putih lokal
Kamis, 11 Juli 2024 6:01 Wib
Pemkab Demak masih berupaya evakuasi korban banjir terjebak di rumah
Sabtu, 10 Februari 2024 6:11 Wib
Pemkab Batang berupaya wujudkan lingkungan nyaman anak di sekolah
Rabu, 15 November 2023 8:30 Wib
Banyumas berupaya memenuhi kebutuhan guru
Kamis, 9 November 2023 16:50 Wib