Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta masyarakat setempat untuk terus mengembangkan semangat kepedulian sosial terutama terhadap mereka yang sedang ditimpa bencana alam.
"Masyarakat, tak terkecuali kepada umat Nasrani, untuk mengedepankan rasa peduli dan toleransi," kata dia dalam Perayaan Natal Bersama PNS, TNI, Polri, dan warga di Gedung Tribakti Kota Magelang di Magelang, Rabu.
Pada perayaan yang meriah dengan antara lain ditandai penyalaan lilin, pementasan kesenian, doa, dan renungan bersama itu, mereka yang hadir juga mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di beberapa daerah akhir-akhir ini.
Ia mengapresiasi kepedulian warga setempat yang melalui acara tersebut tetap memikirkan pentingnya meringankan beban para korban bencana alam tersebut.
Hal serupa, ujar Sigit, juga dilakukan ketika perayaan malam pergantian tahun oleh masyarakat setempat di Alun-Alun Kota Magelang, beberapa waktu lalu.
"Bukan seberapa nominal yang didapatkan, namun kepedulian yang kita tunjukkan kepada saudara-saudara kita yang tengah diberikan ujian berupa bencana alam," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit juga menyinggung tentang kasus perusakan puluhan makam beberapa hari waktu, yang menjadi perhatian masyarakat setempat dan telah ditangani aparat kepolisian.
"Saya minta semua untuk tetap tenang, tidak terpancing dan terprovokasi. Pelaku saat ini sudah ditangkap dan ternyata memiliki riwayat dirawat di rumah sakit jiwa," kata dia.
Ia mengatakan masyarakat Kota Magelang selama ini hidup dalam suasana kondusif dan aman, antara lain ditandai dengan keharmonisan dan toleransi antarumat beragama.
"Saya butuh terus kebersamaan seperti ini demi kemajuan Kota Magelang. Mari kita tingkatkan yang sudah maju, perbaiki yang kurang," kata dia.
Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Kota Magelang Priyo Saptomo mengatakan penggalangan sumbangan kemanusiaan oleh mereka yang mengikuti kegiatan itu berlangsung secara spontan.
"Untuk membantu meringankan beban para korban bencana," ujarnya.
Sumbangan kemanusiaan yang terkumpul Rp13.187.100 melalui perayaan Natal Bersama itu, ujarnya, selanjutnya diserahkan kepada korban.
Ia mengemukakan perayaan tersebut juga sebagai ungkapan syukur umat Kristiani di kota itu karena suasana kehidupan bersama yang kondusif selama ini di daerah setempat. (hms)
(Tz. M029