Semarang (Antaranews Jateng) - Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan sosialisasi terkait dengan bahaya penyalahgunaan pembalut bagi kesehatan manusia ke semua kalangan masyarakat.
"Sesuai kewenangan Dinkes untuk melakukan pencegahan, maka kami akan melakukan sosialisasi terkait bahaya mengonsumsi air rebusan pembalut," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo di Semarang, Jumat.
Ia menyebutkan, semua jaringan Dinkes Jateng, termasuk puskesmas yang tersebar di seluruh daerah juga diarahkan untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya dari bahan-bahan yang seharusnya tidak dikonsumsi manusia itu.
Termasuk, kata dia, mewaspadai terhadap berbagai kemungkinan peristiwa yang terjadi di masyarakat akibat mengonsumsi air rebusan pembalut.
"Ada puskesmas yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sudah arahkan ke teman-teman terutama pantura timur supaya mewaspadai, siap siaga kalau terjadi apa-apa," ujarnya.
Yulianto memastikan bahwa kandungan klorin dan karsinogenik yang ada di pembalut itu berbahaya untuk dikonsumsi manusia.
"Itukan zat yang tidak untuk diminum dan dikonsumsi, tentu jadi racun dan dalam waktu yang lama akan membahayakan kesehatan," katanya.
Kemungkinan terburuknya, lanjut dia, adalah bisa menyebabkan kematian karena menyerang organ dalam yakni hati dan jantung.
Seperti diwartakan, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jateng berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan pembalut oleh sejumlah anak jalanan yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek memabukkan.
Berita Terkait
BNN Jateng gagalkan pengiriman ganja asal Sumut tujuan Tegal
Selasa, 23 April 2024 20:18 Wib
Sekda Kota Semarang tanggapi kans di pilkada
Sabtu, 20 April 2024 13:54 Wib
Guru penggerak di Kudus prioritas ikuti seleksi kepala sekolah
Sabtu, 20 April 2024 5:33 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Demokrat Semarang siap usulkan dua nama di pilkada
Rabu, 17 April 2024 22:38 Wib
BPBD Kudus siapkan personel antisipasi bencana pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 4:40 Wib
Prakiraan cuaca Jawa Tengah hari ini, waspada hujan badai
Kamis, 4 April 2024 7:45 Wib
Survei sebut elektabilitas Hendrar Prihadi tertinggi di Pilgub Jateng, ini tanggapannya
Kamis, 4 April 2024 7:36 Wib