Magelang (Antaranews Jateng) - Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Muntilan, Kabupaten Magelang menyatakan kesiapan mencetak wirausaha baru melalui pembukaan Program Teaching Factory atau pembelajaran berorientasi produksi dan bisnis.
"Program ini sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan dalam menghadapi kemajuan zaman sekaligus kompetisi global," kata Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Untung Supriyadi dalam keterangan tertulis di Magelang, Selasa.
Ia menjelaskan program itu membawa para siswa memiliki penguasaan keahlian atau keterampilan berdasarkan prosedur dan standar bekerja untuk menghasilkan suatu produk atau jasa, sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau konsumen.
Pelaksanaan program itu, ujar dia, selain untuk mendidik siswa berorientasi penguasaan atas kemampuan teknis dalam bekerja, juga berwirausaha.
"Dengan pembelajaran wirausaha maka diharapkan banyak muncul wirausaha muda baru sehingga nantinya akan mampu mewujudkan kemandirian ekonomi," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa program di sekolahnya itu mencakup dua jenis pembelajaran berorientasi produksi dan bisnis, yakni percetakan dan kuliner.
Untuk percetakan, kata dia, para siswa dilatih mulai dari produksi awal, yakni membuat desain sebelum proses cetak, proses cetak, dan selanjutnya teknis pemasaran sekaligus melayani konsumen.
Untuk kuliner, kata dia, para siswa diberikan pengetahuan terkait teknis pembuatan bakso dengan bahan baku jamur dengan proses pembelajaran mulai dari pengetahuan mengenai jenis bahan baku serta proses pembuatannya.
Mereka diharapkan mampu menghasilkan produk kuliner yang siap dan layak konsumsi, baik dari aspek agama maupun kesehatan.
Ia mengatakan saat ini kegiatan percetakan dengan nama EzemchaMU dan kuliner bakso jamur telah menjadi unit usaha baru SMK Muhammadiyah 2 Muntilan yang secara langsung dapat dijadikan pembelajaran, sekaligus tempat praktik para siswa dalam berwirausaha.
Untung Supriyadi mengatakan peresmian program tersebut oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005–2015 Din Syamsuddin beberapa waktu lalu yang antara lain dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari dan pimpinan lainnya serta beberapa kepala sekolah Muhammadiyah.