Solo (Antaranews Jateng) - Para pedagang di Pasar Legi Kota Surakarta, Jawa Tengah menggelar acara syukuran untuk kelahiran cucu kedua Presiden Joko Widodo dari putrinya Kahiyang Ayu, Rabu.
Perayaan syukuran digelar secara sederhana namun penuh makna. Acara diselenggarakan di area utara Pasar Legi dan diikuti ratusan pedagang di tempat itu.
Seperti layaknya acara syukuran yang lain, pada perayaan tersebut juga disediakan nasi tumpeng yang dilengkapi dengan berbagai produk hasil bumi, di antaranya sayuran, pisang tebus, dan telur rebus.
Sebelum nasi dibagikan, para pedagang mengelilingi tumpeng tersebut untuk melakukan doa bersama atas lahirnya cucu orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Salah satu pedagang, Warti, mengatakan acara tumpengan merupakan kesepakatan dari para pedagang di Pasar Legi.
"Kami hanya ingin ikut `mangayubagyo` (turut bergembira, red.) atas kebahagiaan Pak Jokowi. Saya berdoa semoga anak Mbak Kahiyang tumbuh menjadi anak yang sehat, berbudi pekerti, dan berguna bagi nusa bangsa, seperti kakeknya," katanya.
Pedagang lain, Sakiyem, mengatakan syukuran yang dilengkapi dengan tumpengan sudah sering dilakukan oleh para pedagang Pasar Legi sebagai wujud dukungan kepada Presiden.
"Dulu saat menikahnya Mbak Kahiyang juga kami tumpengan karena kami ikut berbahagia," katanya.
Pada Rabu, pukul 05.50 WIB, putri kedua Joko Widodo tersebut melahirkan bayi perempuan melalui proses persalinan cesar di Rumah Sakit YPK Menteng. Bayi tersebut lahir dengan berat badan 3,4 kilogram dan panjang 49 centimeter.
Kelahiran putri Kahiyang Ayu dan suaminya Bobby Afif Nasution itu adalah cucu kedua Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Cucu pertama mereka adalah Jan Ethes Srinarendra yang merupakan putra dari anak pertama Presiden, Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda.