Moskow (Antaranews Jateng) - Kremlin pada Selasa mengatakan hartawan Rusia Roman Abramovich memiliki hak mengambil kewarganegaraan Israel, pilihannya untuk mendapatkan paspor lain itu bukan masalah besar.
Abramovich, pemilik klub sepak bola Chelsea, yang diketahui tanpa visa ke Inggris, mengambil kewarganegaraan Israel pada Senin dan akan pindah ke Tel Aviv, tempat ia telah membeli properti, kata laman berita Israel Ynet, lapor Reuters.
Abramovich, 51, sudah sejak lama menjalin hubungan baik dengan Kremlin dan menjabat gubernur di wilayah terpencil Rusia pada 2000-2008.
"Kremlin tidak memikirkan apapun tentang ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan ketika ditanya tentang kepindahan Abramovich ke Israel.
"Seorang pengusaha telah menerima kewarganegaraan Israel. Lalu kenapa? Itu haknya," kata Peskov.
Abramovich adalah orang terkaya ke-11 Rusia dengan kekayaan 10,8 miliar dolar Amerika Serikat, kata majalah "Forbes". Dia merajai industri minyak pada 1990-an di Rusia dan membeli Chelsea pada 2003. Sejak itu, dia membantu mengubah klub tersebut menjadi salah satu yang paling sukses di Liga Premier.
Berita Terkait
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
Senin, 28 Oktober 2024 12:47 Wib
Puluhan siswa difabel upacara bendera bersama paskibraka di Semarang
Sabtu, 17 Agustus 2024 16:05 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng pimpin Upacara Bendera HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
Sabtu, 17 Agustus 2024 11:52 Wib
Wakil wali kota ingatkan keteladanan anggota Paskibraka bagi sesama
Jumat, 16 Agustus 2024 10:35 Wib
Pemkab Purbalingga bagikan 29.000 Bendera Merah Putih semarakan HUT RI
Jumat, 9 Agustus 2024 15:42 Wib
Pelajar dan TNI Temanggung bentangkan bendera raksasa sambut HUT RI
Kamis, 8 Agustus 2024 15:38 Wib
Pelajar bentangkan bendera Merah Putih berukuran besar di Temanggung
Kamis, 8 Agustus 2024 14:27 Wib
Joni Si Bocah Merah Putih diundang Danrem ke Makorem 161/Wirasakti
Rabu, 7 Agustus 2024 12:49 Wib