Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berjanji akan meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan profesionalitas prajurit dengan mengusulkan kenaikan tunjangan sekitar 57 persen kepada Kementerian Keuangan
Panglima TNI di Sukoharjo, Selasa, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada Menteri Keuangan tentang perlunya dinaikkannya tunjangan untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan meningkatkan tunjangan kinerja mereka.
"Kita harus bangga. Mudah-mudahan pada pertengahan tahun ini, atau awal 2019 sudah ada berita tunjangan kinerja prajutit TNI dinaikkan sekitar 57 persen," kata Panglima yang disambut tepuk tangan para prajurit TNI.
Menurut Panglima, pihaknya berkeinginan tunjangan Babinsa tersebut bisa sama dengan tunjangan Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas).
"Informasinya 2018 akan dikeluarkan belanja barang untuk Babinsa guna memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak, sepeda motor untuk kegiatan operasional di wilayahnya," kata Panglima.
Selain itu, Panglima mengatakan kesejahteraan lainnya untuk prajurit nondinas yang sebelumnya membangun rumah 6.000 unit sekarang ditingkatkan menjadi 10.000 unit untuk Angkatan Darat (AD). Hal yang sama juga untuk Angkatan Laut (AL) sebanyak 2.000 unit hingga 3.000 unit per tahun, sedangkan Angkatan Udara (AU) sebanyak 1.000 unit rumah.
Terkait dengan persepsi publik terhadap TNI, ia menyatakan cukup tinggi. Kinerja TNI saat ini diakui oleh masyarakat luas. Hal ini, terbukti dari beberapa lembaga survei yang telah menempatkan institusi TNI sebagai lembaga yang paling dipercaya publik sejak 2015 hingga sekarang.
"Survei itu, menunjukkan bahwa prestasi TNI diakui, dan untuk meraih itu tidak mudah, dengan bekerja keras dan dipersiapkan dengan baik," kata Panglima TNI.
Oleh kerana itu, Panglima TNI meminta hal tersebut harus bisa mempertahankan. TNI dengan tindakan-tindakan yang baik harus bisa mempertahankan terhadap persepsi publik dengan tindakana terukur di antaranya, tidak menyakiti hati rakyat, tidak terlibat narkoba, dan hindari tindakan asusila.
Panglima TNi juga memberikan perintah harian yakni tingkatkan kualitas prajurit, kembangkan budaya belajar dan berlatih dilandasi disiplin, dedikasi, dan semangat kerja menuju TNI yang militan, loyal, dan profesional.
"Ingat seorang komandan yang bekerja dengan tulus untuk membina prajuritnya akan memperhatikan kesejahteraan merupakan ladang ibadahnya," katanya.