Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, kembali mendapatkan penghargaan di tingkat global, kali ini sebagai salah satu dari daftar 100 wanita inspirasional BBC, perusahaan penyiaran publik Inggris Raya.
Rilis BBC yang dikutip di Jakarta, Kamis, menyebutkan, BBC telah mengungkapkan sejumlah individu inspirasional yang terpilih untuk dimasukkan ke dalam daftar "The BBC 100 Women" 2017.
Daftar para perempuan tersebut diambil dari berbagai lapisan kehidupan modern, mulai dari keinsinyur an hingga industri kreatif, dari olahraga hingga bisnis, yang mewakili kayanya bakat para perempuan di dunia.
Salah satu dari perempuan terinspirasional tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti. Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa "Susi Pudjiastuti (52). A successful entrepreneur, Susi is also Indonesia's Minister of Maritime Affairs and Fisheries". (Susi Pudjiastuti (52). Wirausahawan sukses, Susi juga merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia).
"The BBC 100 Women" digelar pertama kali pada 2013 sebagai rangkaian acara tahunan yang berfokus kepada perempuan yang memberikan inspirasi.
Daftar tersebut didukung oleh pemberitaan, artikel, investigasi, dan wawancara yang menyoroti karya dan pekerjaan yang dilakukan oleh para perempuan inspirasional tersebut.
Perempuan lainnya yang termasuk dalam daftar "The BBC 100 Women" itu antara lain adalah Presiden Chile Michelle Bachelet, dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf.
Pada tahun 2016 lalu, Warga Negara Indonesia yang masuk dalam daftar "The BBC 100 Women" tahun kemarin adalah Kartika Jahja, yang merupakan penyanyi dan pencipta lagu dari band Tika and The Dissidents, yang juga aktif sebagai pegiat isu gender.
Menteri Susi sebelumnya juga beberapa kali mendapakan penghargaan internasional, seperti Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit yang berlangsung di Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, pada 5-7 Juni 2017.
Susi mendapat penghargaan kategori kepemimpinan karena dinilai berani memberantas penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur oleh kapal asing dan lokal di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.
Ia juga dianggap telah berperan penting dalam menjaga kesehatan laut dan praktik pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab melalui pelarangan penggunaan pukat dan alat tangkap tidak ramah lingkungan lainnya.
Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga telah menerima penghargaan bidang maritim global, yaitu Peter Benchley Ocean Awards, yang digelar di lembaga Smithsonian, Washington DC, Amerika Serikat, tanggal 11 Mei 2017 lalu.
"Saya yakin bahwa apa yang kita lakukan sudah benar. Apalagi secara parameter ekonomi juga sangat luar biasa. Jadi kita melihat bahwa perang melawan illegal fishing ini adalah perang yang menguntungkan," kata Menteri Susi dalam sambutannya saat menerima penghargaan Peter Benchley Ocean Awards.
Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan anugerah yang semakin meyakinkan dirinya bahwa yang dilakukan pemerintah Republik Indonesia selama ini sudah benar. Hal tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari kinerja KKP dalam menerapkan berbagai kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia yang meliputi pilar kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan.