Jakarta, ANTARA JATENG - Warna Negara (WN) Malaysia bernama Cheng Kheng
Hoe alias Ahoi ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di daerah
Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Minggu (7/8).
"Dua tersangka tewas ditembak karena melawan petugas kami yakni WN
Malaysia atas nama tersangka Ahoi dan WN Indonesia atas nama Alaw alias
Ape," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari saat
dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Kedua dilumpuhkan dengan tembakan dan barang bukti yang disita sebanyak 17 kilogram narkoba jenis sabu, katanya.
"Kasus ini berawal dari penangkapan terhadap Ryan dengan barang
bukti sabu sebanyak 17 bungkus dengan total 17 kilogram yang dimasukan
dalam mobil yang diseludupkan dari Malaysia," kata Arman.
Selain Ryan ada dua tersangka lagi yang ditangkap dalam keadaan masih hidup yakni Alvin dan Tia, katanya.
"Alvin, Tia, Ahoi dan Alaw sebagai pemilik dan pengendali sabu dari
Malaysia tersebut. Dan saat ini petugas masih melakukan pengembangan,"
kata Arman.
Berita Terkait
BNN Jateng ungkap kasus peredaran 776 gram sabu di Pekalongan
Kamis, 7 November 2024 13:44 Wib
KAI-BNN lakukan tes urine pegawai di tujuh stasiun di Daop Semarang
Jumat, 4 Oktober 2024 16:10 Wib
Seratusan pegawai KPP Pratama Kabupaten Temanggung tes urine
Selasa, 24 September 2024 15:46 Wib
BNN Batang komitmen wujudkan sekolah bersih penyalahgunaan narkoba
Kamis, 1 Agustus 2024 7:48 Wib
Hari anti-Narkotika Nasional, Alfamart bersama BNN Kendal gelar donor darah
Jumat, 5 Juli 2024 13:05 Wib
BNN Jateng ungkap peredaran 13,4 kg ganja selama 2024
Senin, 24 Juni 2024 15:45 Wib
BNN - Masyarakat pesisir Semarang deklarasi lawan peredaran narkoba
Senin, 24 Juni 2024 15:30 Wib
LBKI Fakdakom UIN Walisongo bersama BNN perangi narkoba
Minggu, 16 Juni 2024 16:28 Wib