Arab Saudi Gagalkan Rudal Militan Houthi Ditujukan ke Makkah
Riyadh, Arab Saudi, ANTARA JATENG - Pasukan Pertahanan Udara Arab Saudi
pada Kamis (27/7) mencegat satu rudal yang ditembakkan oleh petempur
Al-Houthi dan bergerak menuju Kota Suci Makkah, demikian laporan kantor
berita Arab Saudi.
Rudal balistik tersebut, yang ditembakkan oleh anggota milisi Syiah Yaman tersebut, dicegat oleh Pasukan Pertahanan Udara dengan menggunakan Rudal Patriot permukaan-ke-udara, dan menjatuhkan pecahannya di daerah tak berpenghuni, kata Xinhua. Sementara itu, satu pesawat koalisi pimpinan Arab Saudi menghancurkan landasan peluncur rudal.
Pada Oktober 2016, koalisi militer Arab pimpinan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa pasukan militer mencegat satu rudal yang ditembakkan ke arah Makkah dari Yaman.
Rudal tersebut dihancurkan 65 kilometer dari kota paling suci umat Muslim itu, dan tak ada kerusakan yang dilaporkan.
Petempur Al-Houthi telah mengincar kota perbatasan Arab Saudi sejak awal perang di Yaman.
Pada Selasa (18/7) 20 warga sipil Yaman tewas dan banyak lagi cedera, saat koalisi pimpinan Arab Saudi menyerang satu desa di bagian selatan negeri itu, kata pejabat dari gerakan bersenjata Al-Houthi dan pemerintah pada Rabu (19/7).
PBB mengatakan korban pemboman pada Selasa, yang terjadi di desa al-Atera di Provinsi Taiz --tempat pertempuran antara dua kelompok di Yaman telah meningkat-- adalah pengungsi dalam negeri.
Pemerintah Yaman, yang diakui secara internasional, memastikan bahwa sekitar 20 orang terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak. Namun, pemerintah tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang serangan tersebut.
Rudal balistik tersebut, yang ditembakkan oleh anggota milisi Syiah Yaman tersebut, dicegat oleh Pasukan Pertahanan Udara dengan menggunakan Rudal Patriot permukaan-ke-udara, dan menjatuhkan pecahannya di daerah tak berpenghuni, kata Xinhua. Sementara itu, satu pesawat koalisi pimpinan Arab Saudi menghancurkan landasan peluncur rudal.
Pada Oktober 2016, koalisi militer Arab pimpinan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa pasukan militer mencegat satu rudal yang ditembakkan ke arah Makkah dari Yaman.
Rudal tersebut dihancurkan 65 kilometer dari kota paling suci umat Muslim itu, dan tak ada kerusakan yang dilaporkan.
Petempur Al-Houthi telah mengincar kota perbatasan Arab Saudi sejak awal perang di Yaman.
Pada Selasa (18/7) 20 warga sipil Yaman tewas dan banyak lagi cedera, saat koalisi pimpinan Arab Saudi menyerang satu desa di bagian selatan negeri itu, kata pejabat dari gerakan bersenjata Al-Houthi dan pemerintah pada Rabu (19/7).
PBB mengatakan korban pemboman pada Selasa, yang terjadi di desa al-Atera di Provinsi Taiz --tempat pertempuran antara dua kelompok di Yaman telah meningkat-- adalah pengungsi dalam negeri.
Pemerintah Yaman, yang diakui secara internasional, memastikan bahwa sekitar 20 orang terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak. Namun, pemerintah tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang serangan tersebut.