Wali Kota Minta PDAM Antisipasi Gangguan Layanan Air Bersih
Periksa secara berkala, baik instalasi maupun gangguan kebocoran pipa. Ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat
Magelang, ANTARA JATENG - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang mengantisipasi gangguan pelayanan air bersih kepada masyarakat setempat, terutama saat kemarau.
"PDAM harus makin responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama menghadapi musim kemarau setiap tahun," katanya di Magelang, Selasa, saat memimpin apel HUT Ke-38 PDAM Kota Magelang.
Ia menjelaskan pentingnya petugas di lapangan memeriksa secara berkala kondisi instalasi air bersih di tempat para pelanggan.
Pemeriksaan secara intensif, katanya, juga penting dilakukan terhadap jaringan perpipaan air bersih PDAM.
"Periksa secara berkala, baik instalasi maupun gangguan kebocoran pipa. Ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sigit juga meminta masyarakat secara lebih cerdas dan bijaksana memanfaatkan air bersih untuk kepentingan sehari-hari.
Ia mengakui bahwa masyarakat pelanggan harus mendapatkan pelayanan terbaik atas kebutuhan air bersih.
"Masyarakat semakin kritis, banyak tuntutan agar pelayanan semakin baik, cepat, dan tepat," ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, petugas harus meningkatkan kinerja menjadi lebih baik dan terukur.
Ia mengatakan semua petugas PDAM harus bersama-sama mewujudkan visi perusahaan daerah itu untuk menjadikan PDAM Kota Magelang yang mandiri, profesional, kompak, dan kompetitif menuju pelayanan prima.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit menyerahkan beasiswa kepada 12 anak pegawai PDAM setempat yang dinilai berprestasi. Mereka, masing-masing tiga siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa perguruan tinggi. Total bantuan Rp6,6 juta.
Direktur PDAM Kota Magelang Muharyo Soebroto mengatakan pemberian beasiswa sebagai kegiatan rutin PDAM setiap memperingati hari ulang tahun.
Kegiatan lainnya dalam rangka HUT PDAM, antara lain lomba memasak, lomba senam, dan donor darah dengan peserta dari kalangan pegawai perusahaan daerah tersebut. (hms)
"PDAM harus makin responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama menghadapi musim kemarau setiap tahun," katanya di Magelang, Selasa, saat memimpin apel HUT Ke-38 PDAM Kota Magelang.
Ia menjelaskan pentingnya petugas di lapangan memeriksa secara berkala kondisi instalasi air bersih di tempat para pelanggan.
Pemeriksaan secara intensif, katanya, juga penting dilakukan terhadap jaringan perpipaan air bersih PDAM.
"Periksa secara berkala, baik instalasi maupun gangguan kebocoran pipa. Ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sigit juga meminta masyarakat secara lebih cerdas dan bijaksana memanfaatkan air bersih untuk kepentingan sehari-hari.
Ia mengakui bahwa masyarakat pelanggan harus mendapatkan pelayanan terbaik atas kebutuhan air bersih.
"Masyarakat semakin kritis, banyak tuntutan agar pelayanan semakin baik, cepat, dan tepat," ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, petugas harus meningkatkan kinerja menjadi lebih baik dan terukur.
Ia mengatakan semua petugas PDAM harus bersama-sama mewujudkan visi perusahaan daerah itu untuk menjadikan PDAM Kota Magelang yang mandiri, profesional, kompak, dan kompetitif menuju pelayanan prima.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit menyerahkan beasiswa kepada 12 anak pegawai PDAM setempat yang dinilai berprestasi. Mereka, masing-masing tiga siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa perguruan tinggi. Total bantuan Rp6,6 juta.
Direktur PDAM Kota Magelang Muharyo Soebroto mengatakan pemberian beasiswa sebagai kegiatan rutin PDAM setiap memperingati hari ulang tahun.
Kegiatan lainnya dalam rangka HUT PDAM, antara lain lomba memasak, lomba senam, dan donor darah dengan peserta dari kalangan pegawai perusahaan daerah tersebut. (hms)