Rabat, Antara Jateng - Maroko melarang produksi dan penjualan cadar Muslim, sepertinya untuk alasan keamanan, ungkap laporan media, Selasa (10/1) waktu setempat.
Meski tidak ada pengumuman resmi oleh pihak berwenang di negara Afrika Utara tersebut, laporan itu mengatakan bahwa perintah Kementerian Dalam Negeri tersebut akan mulai berlaku pada pekan ini seperti dilansir AFP.
"Kami mengambil langkah-langkah untuk melarang impor, pembuatan dan pemasaran garmen ini di seluruh kota-kota kerajaan tersebut," kata situs berita Le360 mengutip seorang pejabat tinggi dalam kementerian dalam negeri itu.
Mereka mengatakan bahwa langkah itu dimotivasi oleh masalah keamanan, "sejak para bandit berulang kali menggunakan garmen ini untuk melakukan kejahatan mereka."
Kebanyakan wanita di Maroko lebih memilih jilbab yang tidak menutupi wajah mereka.
Niqab, yang menutup seluruh bagian kecuali daerah mata, juga dipakai di kalangan Salafi dan di wilayah yang lebih konservatif di utara, tempat ribuan ekstremis berperang di Suriah dan Irak.
Berita Terkait
GM Kilang Cilacap sebut puasa Ramadhan bukan alasan bermalas-malasan
Rabu, 13 Maret 2024 14:36 Wib
Inilah alasan Pertamina tidak naikkan harga BBM Februari 2024
Minggu, 4 Februari 2024 18:29 Wib
Pilpres 2024 - Budiman Sudjatmiko ungkap alasan all out di Jateng
Sabtu, 6 Januari 2024 17:00 Wib
Said beberkan alasan Arsjad Rasjid ditunjuk Ketua TPN Ganjar Pranowo
Selasa, 5 September 2023 9:36 Wib
Inilah alasan Mitsubishi The New SUV tidak miliki fitur "sunroof"
Selasa, 1 Agustus 2023 9:17 Wib
Alasan Presiden Jokowi pilih Nezar Patria sebagai Wamenkominfo
Senin, 17 Juli 2023 10:52 Wib
Begini alasan Toyota Indonesia masuk segmen komersial
Senin, 17 Juli 2023 8:23 Wib
Prabowo ungkap alasan gabung pemerintahan Jokowi
Minggu, 16 Juli 2023 14:09 Wib