Semarang, Antara Jateng - Bank Perkreditan Rakyat dituntut ikut memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah dengan berbagai terobosan serta inovasi.
"Di tengah persaingan perbankan yang ketat, BPR dituntut tetap eksis dalam meningkatkan ekonomi rakyat kecil dan memajukan UMKM," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa UMKM sudah terbukti mampu menghadapi krisis ekonomi dan menghidupi banyak masyarakat karena mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Heru berharap BPR bisa bersinergi dengan bank umum dan menjadi mitra andal para pemimpin daerah untuk bersama memajukan kesejahteraan rakyat.
Apalagi lembaga perbankan mikro asli Jateng ini, kata dia, senantiasa memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat kecil dan UMKM yang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
"BPR bisa menjadi mitra luar biasa bagi para pemimpin daerah, bahkan di tingkat provinsi. Mana ada bupati dan wali kota yang tidak memikirkan UMKM dan tidak ada pemimpin daerah yang bisa bekerja sendiri, mesti butuh mitra," katanya.
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Jamaluddin meminta BPR fokus pada penyaluran kredit yang bersifat produktif kepada masyarakat sebagai upaya peningkatan ekonomi.
"Dengan adanya kredit produktif, maka akan mendorong pergerakan sektor riil di masyarakat, dan itu sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan.