Namun, laporan dari Billboard menyebutkan bahwa produksi iPod Shuffle tidak dihentikan .
Pasokan tersendat karena Apple mengubah pemasok komponen iPod Shuffle sehingga mengganggu produksi perangkat tersebut.
Menurut berbagai laporan, perusahaan tersebut telah memberitahukan kurangnya ketersediaan Shuffle kepada pihak ritel dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.
Kurangnya produk juga menyebabkan periode menunggu lebih lama saat membeli secara online. iPod Touch atau Nano dapat dikirim dalam waktu 24 jam, sementara Shuffle saat ini memakan waktu 7-10 hari kerja.
iPod Shuffle diperkenalkan pada tahun 2010 dan merupakan pemutar musik termurah Apple, seharga 49 dolar. Ukuran fisik dan klip membuatnya populer ditengah para pelari dan pesepeda.
Tak lama setelah Apple "merumahkan" iPod Classic pada bulan September, CEO Tim Cook menghubungkannya dengan kekurangan komponen yang diperlukan untuk membuat perangkat tersebut.
"Kami tidak bisa mendapatkan komponen lagi, kami harus membuat produk baru," kata Cook.
Berita Terkait
Pembangunan gudang produksi rokok SIHT Kudus dilelangkan Juni
Kamis, 16 Mei 2024 12:15 Wib
PG Rendeng Kudus targetkan produksi gula 20.000 ton
Kamis, 2 Mei 2024 15:44 Wib
Dinpertan Cilacap optimistis produksi padi tidak terdampak hama wereng
Selasa, 30 April 2024 13:43 Wib
Pakar sarankan tingkatkan indeks pertanaman dibanding cetak sawah baru 1 juta hektare
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
KPPBC Kudus gerebek dua tempat produksi rokok ilegal di Jepara
Kamis, 25 April 2024 11:32 Wib
Mentan: Modernisasi pertanian tingkatkan produksi pangan
Selasa, 23 April 2024 15:36 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib