Demikian dikatakan ARB seperti yang disampaikan melalui Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin di Jakarta, Rabu.
"Tidak ada satupun dalam pemandangan umum yang menghendaki Golkar keluar dari KMP. Umumnya kader merasa bahwa KMP menjadi koalisi yang terhormat sebagai kekuatan penyeimbang. Presidium KMP akan melakukan pembentukan struktur dari pusat sampai ke daerah," Nurul mengutip ARB.
ARB juga menyebutkan, dalam pandangan umum peserta Rapimnas tersebut, menginginkan agar memperjuangkan sistem pemilu legislatif secara tertutup atau anggota DPR dipilih berdasar nomor urut.
"Sistem Pemilu diperjuangkan untuk kembali ke close list dengan nomor urut. Sistem yang saat ini digunakan menafikan peran parpol, meningkatkan pragmatisme, terjadi kapitalisasi suara rakyat, di internal partai terjadi jeruk makan jeruk," kata ARB.