Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengangkat sebanyak 13.111 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK paruh waktu untuk formasi tahun 2025.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menandai pengangkatan itu dengan menyerahkan surat keputusan (SK) kepada belasan ribu aparatur sipil negara (ASN) tersebut di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis.

Penyerahan SK disaksikan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, serta Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional 1 Yogyakarta.

"Tertinggi (terbanyak) nasional ada di Jawa Tengah. Penerimaan ini tidak gampang, tidak mudah. Mereka melalui tahap seleksi, hari ini SK turun, saya ucapkan selamat," katanya.

Dengan pengangkatan itu, total ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini mencapai 63.049 orang, terdiri atas 29.849 PNS, 20.089 PPPK, serta tambahan PPPK paruh waktu yang baru diangkat.

Ia berharap para PPPK paruh waktu juga menjadikan momentum itu sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

"SK ini harus jadi motivasi rekan-rekan dalam meningkatkan kinerja. Jangan sampai hasil jerih payah dan kesabarannya pudar setelah dapat SK. Harus lebih rajin nanti," katanya.

Program tersebut memberikan kesempatan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi, sekaligus dapat menjaga keberlanjutan pelayanan publik yang maksimal

Luthfi menekankan bahwa SK yang diterima bukan sekadar pengakuan administratif, melainkan bentuk kepercayaan negara yang harus dijaga melalui integritas, profesionalitas, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.

Sekdaprov Jateng Sumarno melaporkan bahwa proses pelaksanaan seleksi PPPK paruh waktu berjalan sesuai jadwal dan berhasil diperoleh sebanyak 13.111 orang.

"Terima kasih atas arahan Bapak Gubernur dan Bapak Wagub. Termasuk BKN yang selalu bekerja sama dengan Pemprov Jateng. Selamat kepada yang sudah menjadi PPPK paruh waktu," katanya.

Jumlah tersebut terdiri atas 2.982 formasi guru dan 10.129 formasi teknis yang menjadikan Jateng sebagai salah satu daerah dengan pengangkatan PPPK paruh waktu terbanyak di Indonesia.

Salah seorang PPPK paruh waktu Eni Pudiastuti mengaku senang pada akhirnya mendapatkan SK tersebut, setelah bekerja sebagai tenaga administrasi selama 16 tahun di SMA Negeri 6 Semarang.

Duduk di atas kursi roda, Eni menantikan SK PPPK paruh waktu sembari berjuang melawan penyakit gagal ginjal sejak 11 tahun terakhir, dan berharap nasibnya ke depan lebih baik.




Baca juga: Pemkot Semarang resmi mengangkat 2.354 PPPK


Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025