Batang (ANTARA) - PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyumbang 41.431 buku dan komputer kepada pengurus perpustakaan Desa Simbangjati.
Pengurus Perpustakaan Desa Simbangjati, Kabupaten Batang Inayati di Batang, Minggu, mengatakan bahwa sumbangan puluhan ribu buku dan komputer ini karena PT Bhimasena Power Indonesia karena pertimbangan banyaknya minat membaca warga Desa Simbangjati Desa Simbangjati.
"Kami dirangkul oleh PT Bhimasena Power Indonesia melalui program kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang, dan Coca Cola Foundation," katanya.
Perpustakaan Desa Simbangjati berdiri mulai November 2017 ini memiliki tujuan menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan kegiatan berbasis teknologi informasi.
"Hadirnya perpustakaan Desa Simbangjati karena kami ingin mempunyai ruang dan minat baca bagi anak-anak sekitar desa," katanya.
Inayati mengatakan secara konsisten PT Bhimasena Power Indonesia telah mendonasikan koleksi bahan pustaka sejumlah 41.431 buku guna meningkatkan budaya baca dan beberapa komputer untuk pengetahuan perkembangan teknologi informasi.
"Banyaknya buku yang diberikan akhirnya kami memutuskan untuk dipinjamkan ke sekolah dan madrasah di sekitar perpustakaan. Bahkan saat ini kami punya program perpustakaan desa keliling," katanya.
Dikatakan, program perpustakaan keliling dilakukan pada waktu libur kerja Pemerintah Desa Simbangjati agar dapat memaksimalkan membaca anak.
"Berdasar data pemanfaatan membaca sejak 2017 hingga 2022 tercatat 51.298 orang dan pemanfaatan internet ada 37.542 orang," katanya.
Pengurus Perpustakaan Desa Simbangjati, Kabupaten Batang Inayati di Batang, Minggu, mengatakan bahwa sumbangan puluhan ribu buku dan komputer ini karena PT Bhimasena Power Indonesia karena pertimbangan banyaknya minat membaca warga Desa Simbangjati Desa Simbangjati.
"Kami dirangkul oleh PT Bhimasena Power Indonesia melalui program kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang, dan Coca Cola Foundation," katanya.
Perpustakaan Desa Simbangjati berdiri mulai November 2017 ini memiliki tujuan menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan kegiatan berbasis teknologi informasi.
"Hadirnya perpustakaan Desa Simbangjati karena kami ingin mempunyai ruang dan minat baca bagi anak-anak sekitar desa," katanya.
Inayati mengatakan secara konsisten PT Bhimasena Power Indonesia telah mendonasikan koleksi bahan pustaka sejumlah 41.431 buku guna meningkatkan budaya baca dan beberapa komputer untuk pengetahuan perkembangan teknologi informasi.
"Banyaknya buku yang diberikan akhirnya kami memutuskan untuk dipinjamkan ke sekolah dan madrasah di sekitar perpustakaan. Bahkan saat ini kami punya program perpustakaan desa keliling," katanya.
Dikatakan, program perpustakaan keliling dilakukan pada waktu libur kerja Pemerintah Desa Simbangjati agar dapat memaksimalkan membaca anak.
"Berdasar data pemanfaatan membaca sejak 2017 hingga 2022 tercatat 51.298 orang dan pemanfaatan internet ada 37.542 orang," katanya.