Temanggung (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan tes usap antigen dengan sasaran para karyawan toko swalayan

"Dalam rangka PPKM Darurat salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan swab antigen secara acak dengan maksud supaya masyarakat sadar mereka positif atau tidak," kata Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin di Temanggung, Kamis.

Ia menyampaikan hal tersebut usai memantau tes usap antigen di toko swalayan Mahkota Temanggung.

Baca juga: 87 mahasiswa Untidar Magelang jalani tes usap antigen dan PCR
Baca juga: Boyolali gencarkan tes antigen bagi pengguna jalan

Burhanuddin menuturkan melalui kegiatan ini juga memberi edukasi kepada masyarakat bahwa COVID-19 itu benar-benar ada.

Sasaran tes usap antigen hari ini meliputi toko swalayan Mahkota, Laris, dan Pandean Sguare dengan target 100-200 karyawan sehari.

Ia menyampaikan terkait pelaksanaan PPKM darurat, tim terpadu dari pemda, TNI, dan Polri pada malam hari melakukan razia sesuai instruksi Bupati Temanggung bahwa pukul 20.00 WIB seluruh tempat usaha harus sudah tutup.

"Dalam beberapa malam ini kami terus melakukan patroli dan jam operasional tempat usaha sudah mulai tertib," katanya.

Selain itu, terkait PPKM darurat tim terpadu membuat dua posko penyekatan, yakni di Kaliampo Kecamatan Pringsurat dan Kledung di perbatasan dengan wilayah Kabupaten Wonosobo.

Ia menjelaskan dalam penyekatan tersebut, setiap kendaraan yang masuk ke Temanggung, terutama kendaraan dari luar Temanggung dilakukan pemeriksaan, jika mereka tidak membawa surat yang menyatakan sehat, bebas dari COVID-19 maka yang bersangkutan harus putar balik.

Kapolres Temanggung berharap melalui berbagai kegiatan dalam PPKM darurat ini penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Temanggung ini bisa turun.
Baca juga: Cukup 20 menit, hasil tes usap antigen bisa diketahui
Baca juga: RSUD Temanggung tambah tempat tidur pasien COVID-19

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024