Semarang (ANTARA) - Penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Klaten menunjukan tren positif yang ditandai dengan mulai terkendalinya angka penambahan kasus dan meningkatnya angka kesembuhan.

Berdasarkan pengolahan data COVID-19 oleh Dinas Komunikasi Informatika Klaten menunjukkan angka kesembuhan terlihat dominan atas angka penambahan kasus.

Amin Mustofa melalui Kepala Seksi Komunikasi dan Desiminasi Informasi Klaten Joko Priyono menyebutkan dalam sepekan total angka kesembuhan berjumlah 406 kasus berbanding 333 kasus penambahan COVID-19 terhitung 1-7 Februari 2021. 

"Tren ini membalik kondisi pekan-pekan sebelumnya dimana laju kesembuhan kasus sering keteter dibandingkan laju angka penambahan kasus positif COVID-19. Dominasi tren angka kesembuhan atas angka penambahan COVID-19 berkorelasi memangkas komulatif angka kesakitan," kata Joko.

Akibatnya adalah, lanjut Joko, residu kasus pasien yang harus dirawat dan melakukan isolasi mandiri terlihat menurun.

Baca juga: Titip Bandaku, antarkan Klaten raih penghargaan di Ajang KIPP Jateng 2020

Rilis Satgas PP COVID-19 Kabupaten Klaten tanggal 7 Februari 2021 mencatat jumlah pasien atau kasus isolasi mandiri berada di angka 631 kasus, sedangkan awal Februari 2021 angka kesakitan cukup tinggi yakni berjumlah 729 kasus di posisi tanggal 1 Februari 2021.

Menurut Joko, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah pentingnya menggenjot kinerja dalam meningkatkan angka kesembuhan.

"Angka kesakitan di posisi angka 631 tersebut membutuhkan treatment dan perlakuan khusus agar angka kematian kasus bisa ditekan," katanya.

Upaya penegakan protokol kesehatan berbasis komunitas dan keluarga, kata Joko, sangat perlu didorong menjadi gelombang perubahan perilaku.

"Penguatan peran perempuan atau ibu dalam keluarga juga akan sangat efektif karena pendidikan perilaku itu bermula dari keluarga," tutup Joko Priyono.

Baca juga: Pandemi COVID-19, 21 ribu kader PKK Klaten siap jadi Satgas Keluarga

Baca juga: Di masa pandemi, kerajinan bebek di Klaten tetap eksis

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024