Magelang (ANTARA) - Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor penting untuk membentuk kader militan Nahdlatul Ulama yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa, kata Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang Muhammad Arif Sholikhan.

"Ansor Banser merupakan organisasi kader, jadi setiap anggota harus lulus PKD bagi Ansor dan diklatsar bagi Banser,” katanya dalam keterangan tertulis diterima di Magelang, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan para anggota Ansor juga memiliki tugas penting mengawal para kiai dalam mengemban amanat untuk kepentingan kebaikan dan kemajuan umat, masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca juga: GP Ansor Kabupaten Magelang bagikan 27.000 masker kepada santri

Para anggota, ujar dia dalam PKD Angkatan VI Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Srumbung dengan 31 peserta dan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 itu, harus memiliki kemampuan mumpuni untuk terlibat dalam mengatasi persoalan ancaman keutuhan bangsa.

“Kegiatan ini (PKD, red.) juga untuk menciptakan kader yang siap menghalau paham yang berusaha memecah belah bangsa Indonesia," ucapnya.

PKD Ansor Kecamatan Srumbung berlangsung selama 8-10 Januari 2021 di Pondok Pesantren Al-Falah Lembah Manah, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, sekitar 15 kilometer barat daya Gunung Merapi.

Ketua PAC Ansor Srumbung Najib Aulia Zaman mengatakan peserta kegiatan berasal dari 17 desa di wilayah tersebut, salah satu peserta adalah Kepala Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Ampri Subhantoro.

“Peserta 31 orang dan alhamdulillah oleh pelatih dinyatakan lulus semua, semoga dari yang lulus itu menjadi kader-kader yang militan dan mampu menjadikan Ansor Srumbung lebih maju," katanya.

Ia mengatakan pelatih dalam kegiatan itu sebanyak 15 orang berasal dari Departemen Pendidikan dan Pengaderan PC GP Ansor Kabupaten Magelang, sedangkan materinya antara lain tentang ke-NU-an, ke-Ansor-an, dan kepemimpinan.

Ampri Subhantoro, salah satu peserta kegiatan, mengemukakan pelatihan itu penting karena memberikan pengetahuan lebih dalam tentang Ansor dan NU.

"Saya ikut PKD karena saya tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang Ansor dan NU," katanya.

Baca juga: Ansor Jateng bangga Gus Yaqut menjadi Menag
Baca juga: GP Ansor Kab. Magelang salurkan 2.000 masker kepada warga Merapi
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024